Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Polisi Terkait Video Kakek Meninggal Usai Diadang Masuk Masjid Saat Kunker Jokowi

Kompas.com - 19/03/2024, 21:29 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu membantah Mahran Harahap (66), warga Labuhanbatu, Sumatera Utara, meninggal karena diadang oleh petugas masuk ke Masjid Agung Rantauprapat, saat Presiden Jokowi hendak shalat, Jumat (15/3/2024).

 

Sebelumnya, beredar di media sosial X video bernarasi seorang kakek yang belakangan diketahui bernama Mahran, meninggal usai dilarang masuk ke dalam masjid oleh petugas keamanan.

Dari narasi yang beredar, disebutkan Mahran meninggal karena diadang masuk ke masjid saat Jokowi akan shalat di masjid tersebut.

Baca juga: Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Dari video singkat yang beredar, pria berkopiah putih itu yang datang ke arah gerbang masjid.

Berjalan sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah gerbang masjid, seorang wanita mengenakan pakaian batik langsung mengadang Mahran.

Baca juga: Kata Paspampres soal Spanduk Ibu-ibu Dirampas Saat Kunjungan Jokowi

Dia diarahkan ke arah sisi kiri. Namun, saat dua anggota polisi dan TNI menghampirinya, tiba-tiba Mahran terjatuh. Usai insiden itu, Mahran dikabarkan meninggal dunia.

Parlando menyebut peristiwa itu terjadi saat Jokowi hendak shalat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat.

Saat itu, aparat keamanan sudah memberitahu ke Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) maupun khatib, bahwa Jokowi akan shalat di masjid tersebut.

Maka pihak keamanan meminta meminimalisasi jemaah agar tidak membeludak.

Namun, saat itu korban datang bersamaan dengan rombongan Presiden, sehingga pihak keamanan mencegahnya masuk. Namun, Marhan tiba-tiba terjatuh.

Parlono mengatakan, marhan terjatuh bukan karena didorong ataupun mendapat tindakan kekerasan dari aparat.

Usai terjatuh, Marhan dibopong dan dibawa ke rumah sakit. Namun, tak lama Mahran dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak ada tindakan kekerasan karena masjid sudah penuh dan korban datangnya bersamaan dia menyeberang, makanya diadang pakai tangan," kata Parlando.

Dari hasil pemeriksaan medis, Marhan diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Hal ini juga diperkuat dengan riwayat kesehatan Marhan.

Sebelum berhasil mendekat ke depan pintu masjid, Marhan diduga sudah berdesakan dengan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com