Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Kompas.com - 16/04/2024, 13:46 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menutup dukungan ke menantu presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2024.

PDI-P juga menegaskan tidak akan memberikan formulir pendaftaran Pilkada Sumut bila Bobby mendatangi PDI-P.

Merespons pernyataan tersebut, Bobby mengaku akan tetap mencoba mendaftar dari PDI-P.

"Insya Allah (nanti) akan dicoba (mendaftar di PDI-P),'' ujar Bobby saat ditanya wartawan di kantor wali kota Medan, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Selain itu, ia akan mendatangi semua partai untuk mengambil formulir dukungan pada Pilkada Sumut.

"Formulirnya itu kita daftarkan kita mencoba dari semua partai, kalau bisa," ujarnya.

Bobby menyebutkan, sejauh ini ada beberapa partai yang menyampaikan dukungan secara lisan dan penugasan.

Baca juga: Viral, Video Jukir Meminta Uang Tunai ke Warga di Wilayah E-Parking, Ini Kata Bobby

 

Dukungan itu diberikan karena kinerjanya sebagai wali kota Medan. Karena itu, dia akan tetap fokus menyelesaikan jabatannya sebagai wali kota Medan.

"Masalah gubernur saya sampaikan ada beberapa partai secara lisan, sudah memberikan surat tugas dari bulan Desember 2023. Beberapa partai kemarin secara lisan saja (juga menyampaikan dukungan)," ungkap dia.

"Tapi yang selalu saya sampaikan partai itu melihat bagaimana kinerja kita hari ini. Jadi tugas saya akan menyelesaikan tugas saya sebagai wali kota karena mereka melihat kinerja dulu," tambah dia.

Suami Kahiyang Ayu ini mengatakan, hubungannya dengan partai di DPRD Kota Medan berjalan baik.

"Selalu sampaikan dengan partai, seluruh partai, bukan urusan politiknya ya tapi urusan kerja dengan DPRD Medan, dengan seluruh fraksi beberapa kebijakan, keputusan kita ambil itu putusan sama-sama. Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Ini di-support partai politik," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan tertutupnya dukungan ke Bobby pada Pilkada Sumut, berdasarkan permintaan kader PDI-P dari akar rumput.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatera Utara, kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby itu usulan dari bawah," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Sumut Rapidin Simbolon mengatakan, alasan tidak mendukung Bobby karena dia telah dipecat dari kader PDI-P.

"Itu kan sudah dipecat, terus mau ngapain lagi dia di PDI-P Perjuangan," ujar Rapidin saat ditanya wartawan di acara buka puasa bersama DPD PDI-P Sumut di Hotel Le Polonia, Sabtu (6/4/2024) malam.

Rapidin menegaskan, DPD PDI-P Sumut tidak akan melayani Bobby Nasution bila mendaftar jadi bakal calon gubernur melalui PDI-P.

"Ya jelaslah (kita enggak mendukung Bobby), dia sudah dipecat, kita nanti yang dipecat kalau sempat kita dukung, yang saya pastikan kalau yang sudah dipecat pendaftarannya tidak akan dilayani itu sudah jelas, oke," ungkap Rapidin.

Sebelumnya, PDI-P mengusung Bobby dalam Pilkada Kota Medan. Bahkan, menantu Presiden Joko Widodo ini menjadi kader PDI-P.

Namun, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, DPC PDI-P Medan merekomendasikan untuk memecat Bobby karena tidak mendukung calon presiden yang diusung PDI-P.

Kini Bobby digadang-gadang maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah Sumut. Sejauh ini Partai Golkar dan PAN menyatakan ketertarikannya untuk mendukung Bobby.

Bahkan, Partai Golkar telah mengeluarkan mandat ke Bobby untuk menjadi bakal calon gubernur Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com