SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, bernama Pendi Saragih (50) diduga terkena tembakan peluru nyasar saat duduk di warung kopi.
Beruntung Pendi masih selamat, meski mengalami luka pada bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Lutfi mengatakan, peristiwa itu terjadi di warung kopi milik Sahrun Purba, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 11.50 WIB.
Pria yang bermukim di Kampung Baru Tigarunggu itu duduk bersama beberapa orang lainnya di salah satu meja yang letaknya menghadap jalan.
Baca juga: Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar
Lokasi warung kopi itu terletak di Jalan Besar Tigarunggu-Saribudolok, Lingkungan III, Kelurahan Tiga Runggu, Kabupaten Simalungun.
“Pendi Saragih dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Ghulam dalam siaran pers Humas Polres Simalungun.
Ghulam mengatakan, pasca kejadian pihaknya menurunkan Inafis untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi serta mencari rekaman CCTV di sekitar TKP.
Polisi mengamankan barang bukti berupa proyektil di warung kelontong yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut. Proyektil jatuh di dalam kardus.
Baca juga: Bocah SMP di Pariaman Jadi Korban Peluru Nyasar, Proyektil Bersarang di Perut Hampir Sebulan
“Dari penyelidikan awal, jarak penembakan diperkirakan sekitar 10 meter dari tempat korban dan saksi saksi duduk,” kata dia.
Belum diketahui siapa pelaku penembakan itu. Menurut saksi, para pelaku diduga menggunakan satu mobil pikap dan satu sepeda motor.
“Hingga saat ini motif penembakan masih belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan barang bukti untuk mengungkap pelaku,” kata Ghulam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang