Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil dan Ruko di Sergai Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Kompas.com - 04/07/2024, 21:31 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sebuah ruko dan mobil di Desa Banjaran Godang, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (4/7/2024) dini hari. Pemicunya diduga korsleting listrik.

Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba mengatakan, ruko yang terbakar milik pria bernama Lukman Azhari (34). Insiden ini pertama kali diketahui tetangga Lukman yang melihat kobaran api dari dalam rumah korban. Tetangga korban lalu memberitahu warga.

"Warga pun berupaya memadamkan api dan membuka paksa pintu ruko," ujar Mula dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Update Kebakaran SPBU di Pati: Api Bersumber dari Minibus Espass, Seorang Meninggal Dunia

Selanjutnya, sambung Mula, warga berhasil mengeluarkan seluruh penghuni ruko dengan selamat. Namun Mula tidak merinci jumlah orang di dalam ruko.

"Polsek Kotarih memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik rumah dan keluarga dibantu warga berhasil dievakuasi,'' tutur dia.

Baca juga: Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Dia juga mengatakan, sesaat setelah kejadian pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian. Dalam kurun waktu 2 jam api berhasil dipadamkan.

"Akibat kebakaran tersebut, ditaksir kerugian materil korban Rp 400 juta. Seluruh bangunan ruko dan satu unit mobil, barang dagangan serta harta benda milik korban habis terbakar. Tapi tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Kata Mula, hasil kesimpulan sementara kebakaran diduga karena korsleting listrik dari dalam ruko.

"(Namun) Masih dilakukan penyelidikan dan mendatangkan Tim Inafis untuk pembuktian komprehensif secara ilmiah dan fakta," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com