MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap pria bernama Surya Putra (46), pencuri sepeda motor penghuni kos di Jalan Ikahi II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Saat pengembangan, Surya melawan petugas sehingga ditembak dan meninggal dunia.
Kepala Polsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, pelaku beraksi pada Selasa (23/7/2024) pagi bersama tiga pelaku lainnya yang masih diburu.
Korban sendiri bernama Gerar Zefanya Surbakti (19) dan Indah Lestari. Korban sedang tidur saat pelaku beraksi mengambil motor di parkiran kos.
Baca juga: Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi
"Dari CCTV, terlihat ada 4 pelaku masuk ke kosan korban dan mengambil dua unit sepeda motor," kata Bambang saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (30/7/2024).
Setelah itu, korban membuat laporan ke Polsek Sunggal dan personel melakukan proses penyelidikan. Tak lama, Surya pun teridentifikasi sebagai salah satu pelaku.
Baca juga: Kakak-Adik di Ngawi Curi Motor Petani untuk Modal Judi Slot, Pelaku Ditembak Polisi
Pada Kamis (25/7/2024), Surya ditangkap polisi di Jalan Suka Baru, Kelurahan Padang Bulan Selayang, Kecamatan Medan Selayang, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Surya langsung dibawa ke Polsek untuk dilakukan interogasi. Pelaku mengaku berperan sebagai orang yang merusak motor korban pakai kunci T," ujar Bambang.
Kemudian, petugas melakukan pengembangan ke pelaku lain berdasarkan keterangan pelaku. Saat pengembangan, Bambang mengklaim pelaku berusaha kabur dengan cara melukai anggotanya.
Saat dikejar, pelaku tetap melakukan perlawanan sehingga petugas menembak pelaku.
"Kemudian berdasarkan tindakan tegas terukur (menembak) tadi, kami membawa ke rumah sakit dan melakukan perawatan, dan sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Di lain pihak, Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan, dr Surjit Singh mengatakan, pihaknya telah melakukan autopsi jenazah Surya di ruang instalasi RS Bhayangkara.
"Hasilnya, kami dapati satu luka tembakan. Masuk pada dada kiri depan dan luka tembak luar pada punggung kiri belakang (tembus)," kata Surjit.
"Kemudian luka tembak tadi itu menembus organ-organ vital seperti paru-paru dan jantung," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang