SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Empat orang warga terseret arus saat mandi di Sungai Bah Bolon, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dari empat orang tersebut, tiga di antaranya berhasil diselamatkan, namun satu orang hanyut dan masih belum ditemukan.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Bah Bolon, tepatnya di lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Simalungun, Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Pemancing Tenggelam di Sungai Opak Bantul, Sempat Terlihat Meminta Tolong
Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi mengatakan, awalnya para korban turun ke sungai untuk mandi. Namun arus air tiba tiba deras dan menyerat mereka.
“Warga sekitar yang mendengar teriakan bertindak cepat, melompat ke sungai untuk melakukan penyelamatan,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (5/8/2024).
Empat korban yang hanyut itu antara lain satu orang dewasa dan tiga orang pelajar. Adapun identitas korban yakni Supianto (51), MZA (11), MRP (9) serta remaja inisial AUPP (14) yang kini masih hilang.
“Berkat keberanian dan kesigapan warga, tiga korban berhasil diselamatkan lalu dibawa untuk mendapatkan pertolongan media di RSUD Perdagangan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, usai kejadian pihaknya telah melakukan olah TKP dan pencarian di sekitar lokasi. Namun karena kondisinya malam, pencarian dihentikan sementara.
“Korban hilang seorang pelajar SMP asal Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun,” ucapnya.
Baca juga: 4 Balita Tewas Tenggelam di Sungai Ciater Subang
Dia pun berharap kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi apapun yang bisa membantu dalam pencarian korban.
Saat dihubungi, Kepala BPBD Kabupaten Simalungun Resman Saragih mengatakan, pihaknya masih mencari korban.
Pencarian terhadap korban dilakukan sepanjang sungai yang dibantu personel Basarnas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang