Editor
KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam seorang pria menendang alat vital perempuan, viral di media sosial.
Di video tersebut, korban terlihat kesakitan hingga tercebur dalam kolam renang.
Belakangan diketahui video tersebut direkam di di Kolam Renang Sabtu Garden, Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Jumat (2/8/2024).
Korban adalah guru perempuan bernama Asliani Siregar (36), sementara pelaku adalah JS oknum pelatih renang.
Asliani Siregar (35) bercerita saat kejadian, dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.
Baca juga: Viral Video Pelatih Renang Perempuan Ditendang hingga Pingsan di Asahan
Lalu pelaku yang juga pelatih renang datang dan mengganggu proses latihan anak didik korban.
"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).
Asliani pun mendatangi pelaku untuk bertanya alasan pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan.
"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.
Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan pelaku dan korban saling tendang.
"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.
Baca juga: Diungkap, Penyelundupan 1.205 Ban Motor Bekas di Perairan Asahan
Ia mengaku trauma dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum. Dalam video terlihat korban jatuh ke kolam renang setelah ditendang oleh pelaku.
Sementara itu N, kerabat Asliani Siregar mengatakan guru berusia 36 tahun saat ini masih dalam proses pemulihan di rumah keluarganya.
"Sekarang Miss Lani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N.
N menuturkan, usai kejadian tersebut, perempuan yang akrab dipanggo Lani terus menangis saat menceritakan kejadian yang ia alami.