Editor
KOMPAS.com - MR (29) dan SR (25), sepasang kekasih di Kota Medan, Sumatera Utara diduga mengakhiri hidup dengan membakar diri pada Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di kamar kosan yang ada di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Kepala Lingkungan X, Kelurahan Asam Kumbang, Afriyan Hidaya mengatakan awalnya ia mendapatkan informasi jika ada kamar kos berukuran 3x3 meter terbakar.
"Setelah saya ke lokasi, korban itu sudah berada di luar (kamar kos)," ujar Afriyan saat diwawancarai di Jalan Taman Setia Budi Indah, Sabtu (10/8/2024).
Ia mengatakan dari kesaksian warga, kamar kos tersebut dikunci dari dalam dan kemudian didobrak oleh warga.
Baca juga: Cerita Pilu Ibu di Medan Trauma Saksikan Anaknya Dipukuli Diduga Oknum TNI di Rumahnya
"Jadi awalnya warga lihat kamar kosnya berasap dan dikunci dari dalam. Makanya didobrak. Kondisinya dua korban terbakar. Lalu, disiram lah pakai air dan selimut yang sudah dibasahi," sambungnya.
Ada dugaan keduanya bunuh diri dengan membakar diri karena ada BBM di dalam kamar.
"Dugaan sementaranya, mereka mencoba bunuh diri. Karena di lokasi kami menemukan ada beberapa botol air mineral berisi BBM jenis pertalite," ungkapnya.
MR diketahui sudah hampir dua tahun mengontrak di kos-kosan tersebut.
Sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Selasa (6/8/2024), MR meminta izin ke pemilik kos agar SR yang diakui sebagai keponakannya, untuk menginap di kos.
"Alasannya, si cewek ini keponakannya. Tapi setelah kejadian kemarin, sempat kami tanya, rupanya mereka sepasang kekasih," ucapnya.
Baca juga: Pria yang Bakar Diri dengan Kekasih di Kamar Kos Medan Meninggal
Namun setelah dirawat selama dua hari di RSUP Adam Malik, MR dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/8/2024).
"Ya benar. Si pria meninggal karena luka bakar dideritanya, semalam (Jumat malam) sekitar pukul 23.00 WIB," kata Manajer Hukum & Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Sabtu (10/8/2024).
Jenazah MR telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Sumatera Barat, Padang. Sementara, SR masih dirawat di ruang ICU.
"Yang perempuan masih dirawat. Kondisinya kritis karena luka bakar di atas 90 persen di seluruh tubuh," ungkapnya.
Di lain pihak, Kepala Polsek Sunggal Bambang Gunanti Hutabarat menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan imformasi tersebut.
Baca juga: Sepasang Kekasih di Medan Diduga Bakar Diri di Kamar Kos
"Saat ini kami masih menyelidiki penyebabnya, apakah keduanya membakar diri untuk bunuh diri, atau lainnya. Ini sedang didalami," ujar Bambang kepada Kompas.com melalui telepon.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Goklas Wisely | Editor: Gloria Setyvani Putri)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang