Editor
KOMPAS.com - Seorang preman di Medan, Sumatera Utara, berinisial ES (62) bikin onar hingga mengakibatkan seorang terluka pada Selasa (20/8/2024).
Buntut peristiwa tersebut, ES telah ditangkap polisi.
Keributan itu terjadi di sebuah toko pakaian anak-anak, Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. ES mengamuk karena tak diberi uang parkir bulanan.
Korbannya ialah pemilik toko, Aloan (69). Ia dipukul ES pakai bangku hingga mengakibatkan bahu kirinya terluka.
Aloan mengatakan, sebelum terjadinya penganiayaan, ES mulanya mendatangi tokonya untuk meminta uang Rp 50.000.
"Katanya untuk uang parkir bulanan," ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Preman di Medan Hajar Penjual Pakaian karena Tak Setor Uang Parkir Bulanan
Namun, Aloan tak menuruti keinginan ES. Pasalnya, Aloan sudah memberikan uang parkir itu beberapa hari sebelumnya.
"Tapi dibilang dia kami belum bayar, padahal sudah," ucapnya.
Setelahnya, ES mengamuk dan mengata-ngatainya. Ia mengambil kursi, lalu mengancam akan menghancurkan toko Aloan.
Aloan pun memarahi ES. Akan tetapi, preman itu naik pitam, lantas menganiaya perempuan tersebut.
Warga yang mengetahui kejadian itu menarik pelaku dan memintanya meninggalkan toko.
Baca juga: Preman Penganiaya Penjual Pakaian Usai Tagih Uang Parkir di Medan Ditangkap
Aloan mengaku resah dengan perbuatan preman tersebut.
"Sudah resah saya, setiap hari diganggu," ungkapnya, dikutip dari Tribun Medan.
Ia kemudian melaporkan kasus itu ke polisi.
"Semoga cepat ditangkap preman itu, sudah buat resah kami yang berjualan di sini," tuturnya.