MEDAN, KOMPAS.com – Tim Badminton Jawa Tengah (Jateng) meraih gelar juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Dari tujuh nomor yang dipertandingkan, Jateng menyabet lima medali emas.
Medali emas diraih di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, serta tim beregu putra dan putri.
Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut Usai, Pecahkan Banyak Rekor Nasional
Emas pertama dipersembahkan oleh tim badminton putri Jateng pada Kamis (12/9/2024), dengan mengalahkan tim Jawa Barat 3-0 di final.
Pada hari yang sama, tim beregu putra Jateng juga meraih medali emas setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-1.
Hari ini, Jateng meloloskan enam wakilnya ke babak final yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing, Deli Serdang, Kamis (19/9/2024).
Nomor-nomor yang masuk final adalah tunggal putri, ganda campuran, serta final seluruh Jateng di nomor tunggal putra dan ganda putri.
Emas ketiga diraih oleh Richie Duta Ricardo di nomor tunggal putra, yang berhasil mengalahkan rekan setimnya Moh Zaki Ubaidillah dengan skor 10-21, 21-18, dan 21-14.
Baca juga: Pertunjukan Seni Sumut-Aceh dan Artis Nasional Akan Meriahkan Penutupan PON XXI
Emas keempat dipersembahkan oleh Sausan Dwi Ramadhani di tunggal putri, yang menang straight set atas Aurelia Salsabila dari Jawa Timur dengan skor 21-17 dan 21-18.
Emas terakhir Jateng diraih oleh pasangan ganda putri Ardita Anjani dan Titis Maulida, yang mengalahkan rekan setimnya Bernadine Anindya Wardana dan Velisha Christina dengan skor 21-14 dan 21-17.
Meskipun Jateng berpeluang meraih enam emas, mereka harus puas dengan lima emas setelah di nomor ganda campuran, Michael Owen dan Bernadine Anindya Wardana kalah dari pasangan Jawa Barat M Rafi Al Ayman dan Farica Abela dengan skor 21-16, 23-25, dan 11-21.
Pelatih Kepala Bulu Tangkis Jateng, Dionysius Hayom Rumbaka, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para atlet, yang sebagian besar masih berusia sangat muda.
“Mereka rata-rata berusia 17 tahun, masih muda dibandingkan lawan-lawannya yang berusia dua hingga tiga tahun lebih tua. Saya sangat bangga dan salut dengan kerja keras mereka, yang terbukti dengan pencapaian ini,” ujar Hayom di lokasi pertandingan.
Baca juga: Sehari Jelang Penutupan PON XXI, Pembangunan Stadion Utama Sumut Tahap Finishing
Hayom juga menambahkan bahwa tidak ada target khusus bagi timnya di PON XXI, namun ia bersyukur bahwa atlet Jateng mampu tampil maksimal.
“Kami tidak berbicara target, tetapi fokus pada penampilan maksimal anak-anak. Dukungan dari keluarga, PBSI Jateng, KONI, dan PB Djarum sangat membantu performa para atlet. Terima kasih untuk semua dukungannya,” kata Hayom.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang