MEDAN, KOMPAS.com– Polisi menangkap dua pelaku yang terlibat dalam pembegalan terhadap sepasang kekasih di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Satreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menyatakan kedua pelaku yang ditangkap berinisial BM (30) dan JK (19).
"Peran JK membawa parang dan mengancam korban, sedangkan BM membonceng para pelaku lain," ujar Jama dalam konferensi pers di Polrestabes Medan, Senin (23/9/2024).
Baca juga: Sepasang Kekasih Curi Sepeda Motor Sales di Medan, Pura-pura Membeli dan Gandakan Kunci
JK ditangkap pada Senin dini hari di Jalan Cemara, sedangkan BM diamankan di Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Karena sempat melawan petugas, kaki BM ditembak. Kini keduanya ditahan di Satreskrim Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan kedua pelaku adalah residivis kasus pencurian. Selain itu, ada enam pelaku lainnya yang masih buron," lanjutnya.
Keenam pelaku tersebut berinisial US (17), WY (19), AG (17), FK (22), HS (19), dan RD (17). Para pelaku ini tergabung dalam dua geng motor, yaitu Anak Veteran Siap Tempur dan GDC.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan aksi seorang pria melindungi pacarnya saat diserang komplotan begal di Jalan Cemara.
Baca juga: Aksi Pria di Medan Melindungi Pacarnya Saat Diserang Begal Bersajam
Pria tersebut bernama Julwardi (54), yang saat kejadian sedang mengantar pacarnya, Wulan (21), pulang ke kosnya pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 00.55 WIB.
"Waktu itu saya mau mengantar pacar saya, Wulan, pulang ke kosnya," ujar Julwardi saat diwawancarai di Polrestabes Medan.
Namun di tengah perjalanan, mereka dipaksa berhenti oleh sekumpulan pria yang membawa senjata tajam. Julwardi tidak bisa melawan karena situasinya sangat mengancam. "Setelah itu saya melindungi pacar karena begal bilang mau membacok," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Julwardi dan Wulan mengalami luka ringan serta trauma. Mereka segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Timur. "Saya berharap para pelaku segera ditangkap oleh polisi dan semoga sepeda motor kami bisa kembali," tutup Julwardi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang