MEDAN, KOMPAS.com- Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Essy Asiah, mengatakan, pihaknya sempat terburu-buru membangun Stadion Utama Sumatera Utara karena hendak digunakan untuk penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024.
Tak heran, waktu itu banyak masukan terkait pembangunan stadion.
Meski begitu, sejumlah masukan telah diterima dan pihaknya masih terus berupaya melakukan pembenahan.
"Dalam waktu dekat pembenahan saja sebenarnya. Mulai dari bagian luar dan dalam. Seperti rumput lapangan, toilet, dan lainnya. Intinya kita berbenah agar bisa begitu diserahkan ke pemda, ini benar-benar sudah baik semuanya," kata Essy saat diwawancarai di Stadion Utama Sumut, Desa Sena, Deli Serdang, Selasa (15/10/2024).
Essy mengatakan, Stadion Utama Sumut yang diresmikan Presiden Jokowi hari ini, baru bisa digunakan pada November 2024.
"(Stadion ini) Bisa digunakan sekitar November. Insya Allah bisa selesai semuanya, bisa digunakan langsung," kata Essy.
Baca juga: Jokowi Minta Stadion Utama Sumut Rp 587 Miliar Dirawat, Jangan Biarkan Terbengkalai
"Sebenarnya secara fungsional kita sudah selesai. Kita di angka hampir 97 persen. Yang belum palingan titik-titik perapihan saja," sambungnya.
Baca juga: Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumut Senilai Rp 587 Miliar
Sebelumnya diberitakan, Jokowi meresmikan Stadion Utama Sumut hari ini.
Pembangunan stadion itu menghabiskan anggaran Rp 587 miliar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang