MEDAN, KOMPAS.com - Polisi membongkar jaringan narkoba seberat 25 kilogram (kg) dari Malaysia di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Senin (14/10/2024).
Pasangan suami istri berinisial MJ (36) dan SN (29) ditangkap karena berperan sebagai kurir.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Asahan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Afdhal Junaidi mengatakan, pasangan tersebut bersedia melakukan aksinya karena dijanjikan upah Rp 5 juta per kilogram sabu jika berhasil menyerahkan 25 kilogram sabu ke kurir lainnya.
"Berdasarkan keterangan tersangka MJ, ia mendapat upah Rp 5 juta per kilogram sabu yang diantarkannya," ujar Afdhal dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).
Baca juga: Pecatan Polisi Ditangkap karena Edarkan Sabu di Riau, Ditemukan Baju Seragam Berpangkat AKBP
Afdhal menjelaskan, pria berinisial K yang menyuruh kedua pelaku saat ini masih buron. Polisi juga sedang menyelidiki seberapa sering para pelaku beraksi dan dari mana asal jaringannya.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan berharap bisa mengungkap jaringan ini," kata Afdhal.
Pengungkapan ini berawal dari informasi yang diterima penyidik mengenai adanya kurir yang menerima sabu dari Malaysia di Kelurahan Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, pada Minggu (13/10/2024).
Setelah dilakukan penyelidikan, jejak kurir tersebut mengarah ke kedua pelaku. Mereka akhirnya ditangkap pada Senin (14/10/2024), ketika berboncengan menggunakan motor di lokasi kejadian.
"Di lokasi tersebut, kami menemukan 13 bungkus kantong plastik bertuliskan number one yang diduga berisi narkotika jenis sabu," ujar Afdhal, Jumat (19/10/2024).
Baca juga: Jadi Kurir 25 Kg Sabu dari Malaysia, Pasutri di Sumut Ditangkap
Kemudian, polisi menggeledah rumah pasangan tersebut di Jalan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai.
Di sana, polisi kembali menemukan 12 bungkus plastik berisi sabu. Setelah ditimbang, total sabu yang disita berjumlah 25 kilogram.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang