Editor
KOMPAS.com - Pencarian dua anggota Basarnas Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang dikabarkan hilang saat melakukan penyisiran korban tenggelam di Sungai Lau Biang, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, terus dilakukan.
Kedua anggota Basarnas itu diketahui bernama, Tengku Rahmat Syahputra (36) dan Dodi Prananta (38). Proses pencarian dilakukan sejak Rabu (16/10/2024) pagi.
"Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, lewat siaran pers, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Dua Nelayan Ayah dan Anak Hilang di Selat Makassar, Tim SAR Dikerahkan
Iinsiden itu berawal pada hari Selasa (15/10/2024) malam. Saat itu Basarnas Medan menerima laporan tenggelamnya seorang warga bernama Jesplenta Sebayang di Sungai Lau Biang. Sebanyak 6 personel Tim SAR langsung diberangkatkan untuk membantu pencarian korban.
Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala dan Proses Evakuasi 71 Nelayan di Dermaga Sukabumi
Keesokan harinya, Rabu (16/10/2024), empat anggota tim SAR bersama dua warga setempat melanjutkan pencarian dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet.
Namun, di tengah proses pencarian, perahu mereka mengalami kecelakaan dan terbalik, membuat seluruh penumpang jatuh ke sungai dan terseret arus deras.
Baca juga: Korban Tenggelam Ditemukan, tapi 2 Anggota Basarnas Belum Kembali
Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu anggota SAR, Robbi Daniel (29), ditemukan selamat, tepatnya di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh.
Robbi segera dievakuasi kembali ke Desa Limang dalam kondisi lemah namun selamat.
Selain Robbi, dua warga yang turut berada di perahu juga berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Tim SAR gabungan langsung mengintensifkan pencarian untuk menemukan anggota lainnya yang masih hilang.
Koordinasi dengan tim-tim bantuan dilakukan, sementara penyisiran terus dilanjutkan di berbagai titik rawan di sekitar sungai.
Medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam proses pencarian ini.
"Kami tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan," ujar Mustari.
Sementara itu, pada Kamis (17/10/2024) siang, satu anggota SAR lainnya, Jerri Novanda (33), berhasil ditemukan selamat.
Jerri segera dievakuasi oleh tim penyelamat. Saat ini Tim penolong fokus mencari keberadaan Rahmat dan Dodi Prananta.
Kini fokus pencarian dilakukan di sekitar Bendungan PT WEP, Desa Rih Tengah, yang diduga menjadi area dua korban terseret arus.
Dilansir dari KompasTv, ada empat metode pencarian mulai dari penyisiran sungai dengan perahu karet, pemasangan jaring, pemantauan udara menggunakan drone dan penyisiran darat serta pemantauan di lokasi tebing vertikal.
(Penulis: Hendri Setiawan | Edito: David Oliver Purba)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang