MEDAN, KOMPAS.com – Polisi masih mendalami kasus pembacokan yang dilakukan Ahmad Hariyadi (38) terhadap tetangganya, Faidi (70), hingga tewas di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman menjelaskan, pihaknya menerima informasi mengenai kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah itu, Kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Baca juga: Identitas Pembunuh Wanita Dalam Tas di Karo Terungkap, Polisi Buru Pelaku
“Kami juga mengumpulkan barang bukti dan menangkap tersangka,” kata Suyanto saat diwawancarai di Polsek Sunggal, Rabu (23/10/2024).
Selain itu, polisi mengumpulkan barang bukti dan menangkap tersangka. Sedangkan jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani proses otopsi.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku diduga depresi. Karena itu, pihak kepolisian berencana memeriksa kejiwaan pelaku.
Baca juga: Pembunuh Siswi Penjual Balon Divonis Ringan, Kejari Palembang Banding
“Itu nanti kita lakukan pemeriksaan lanjut di RS Bhayangkara terhadap dokter yang menangani kejiwaan pelaku,” ucapnya.
Sebelumnya, Salmiah (71), seorang warga sekitar, mengungkapkan bahwa Faidi dibacok pada Senin (21/10/2024) pagi.
Ia menceritakan, saat itu ia sedang duduk santai di depan rumahnya dan melihat pelaku membawa parang.
“Lihat dia bawa parang, nenek masuk dalam rumah. Memang dia sering mengamuk karena depresi. Kalau sudah minum obat, baru lah dia agak tenang,” ujar Salmiah.
Tak lama setelah kejadian, Salmiah mendengar kabar duka bahwa Faidi meninggal dunia akibat pembacokan tersebut.
Ia mengaku tidak berani memastikan situasi yang terjadi, sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang