MEDAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Mutiara Pratiwi (26), wanita yang ditemukan tewas dalam tas di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan adalah pacarnya, Joe Frisco (26).
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Pol Sumaryono menjelaskan, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh kekerasan seksual.
Pelaku diketahui kerap menganiaya korban sebelum atau sesudah berhubungan badan.
"Tindakan penganiayaan berupa pemukulan menggunakan tangan atau dengan sapu kayu di tubuh korban. Biasanya sebelum berhubungan badan, tersangka memang melakukan tindakan kekerasan dengan cara sedikit melukai badan. Ya macam-macam, ada dengan tangan, ada dengan alat, dan ya seperti itu," ujar Sumaryono saat paparan di Mapolda Sumut, Senin (28/10/2024).
Baca juga: 5 Pembunuh Wanita Dalam Tas di Karo Ditangkap, 2 Polisi Terlibat
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di badan dan kepalanya sebelum akhirnya tewas.
Pembunuhan terjadi di rumah pelaku di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (20/10/2024).
Setelah mengetahui korban tewas, pelaku sempat menghubungi dua teman polisi, Jeffry Hendrik dan Hendra Purba, untuk meminta bantuan menutupi perbuatannya.
Namun, keduanya menolak membantu dan tidak melaporkan peristiwa itu kepada atasan.
Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Tas di Berastagi Karo Ditangkap, Pelaku Kerabat Dekat Korban
Selanjutnya, Joe Frisco menghubungi pelaku lainnya, Syahrul dan Iswandi, untuk membuang jasad korban di lokasi kejadian.
Dua hari setelah jasad dibuang, petugas kebersihan menemukan tubuh Mutiara.
Polisi melakukan serangkaian penyelidikan sebelum akhirnya menangkap para pelaku di Kota Pematangsiantar pada Jumat (25/10/2024).
Ini termasuk dua oknum polisi yang diminta tolong pelaku, karena keduanya tidak melaporkan peristiwa itu ke atasan.
Saat ini, polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang masih buron, yakni berinisial PS dan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang