Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Lurah dan Camat di Tapsel Deklarasi Dukung Bobby Viral, Jubir: Kami Tak Pernah Menekan

Kompas.com, 7 November 2024, 22:45 WIB
Rahmat Utomo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang diduga menampilkan camat dan lurah di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendeklarasikan dukungan untuk calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution, dan calon bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, menjadi viral di media sosial.

Menanggapi beredarnya video tersebut, Juru Bicara Bobby-Surya, Yudha Johansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengetahui keberadaan video itu.

Namun, dia menegaskan perlunya verifikasi lebih lanjut mengenai keaslian video dan identitas para tokoh yang ada di dalamnya.

"Saya mendapat kiriman video itu, tetapi saya juga tidak tahu apakah itu benar, kepala desa, lurah, atau camat, dan itu terjadi di Tapanuli Selatan," ujar Yudha saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler pada Kamis (7/11/2024).

Baca juga: Plt Bupati Tapsel Panggil Camat dan Lurah Buntut Video Dukung Bobby-Surya

Yudha juga menegaskan bahwa timnya tidak pernah melakukan penekanan terhadap aparat desa atau camat untuk mendukung Bobby dan Surya.

"Kami sendiri tidak ada melakukan penekanan untuk para Kepala Desa untuk memilih kami. Ini kan perlu juga didalami (kebenarannya)," tambahnya.

Sebagai respons terhadap video tersebut, tim dari calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi, dan calon wakil gubernur Hasan Basri, telah melaporkan kasus ini ke Bawaslu Sumut pada Selasa (5/11/2024).

Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin, mendesak Bawaslu Sumut untuk memproses laporan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami berharap Bawaslu dapat menindaklanjuti laporan ini dengan hati-hati, karena video ini sudah viral dan pernyataan mereka sudah sempurna. Dari peristiwa itu, mereka berpartisipasi yang sebenarnya tidak boleh," ungkap Yance dalam keterangan tertulisnya.

Yance menambahkan bahwa pihaknya telah menyerahkan bukti video ke Bawaslu dan memperoleh video tersebut pada Minggu (4/11/2024).

"Di video itu, juga terlihat jelas ada keberpihakan oknum kepala desa mendukung Bobby-Hasan. Kami berharap video yang diserahkan bisa dijadikan bukti awal untuk mengusut kasus ini," tambahnya.

Yance juga mencatat bahwa kasus serupa terjadi di Pilkada Tegal, Jawa Tengah, di mana oknum kepala desa diproses dengan baik oleh Bawaslu setempat.

"Temuan ini membuat kami tergelitik untuk membuat laporan ke Bawaslu secara patut," tandasnya.

Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Depari Lubis, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menyelidiki kebenaran video tersebut.

"Saat ini, kami sedang melakukan penelusuran oleh jajaran Bawaslu Tapsel," ungkapnya melalui pesan singkat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau