MEDAN, KOMPAS.com – Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution, menyatakan setuju dengan pemekaran wilayah jika daerah tersebut sudah pernah dibangun oleh pemerintah.
“Kita setuju pemekaran, tapi jangan karena alasan tidak dibangun, alasan tidak ada perhatian dari Pemprov Sumut,” kata Bobby saat diwawancarai di Tiara Convention Hall, Kota Medan, Rabu (13/11/2024).
Ia menekankan bahwa pemekaran sebaiknya bukan didorong oleh minimnya perhatian pemerintah terhadap daerah yang bersangkutan.
“Jangan sampai pemekaran dilakukan karena daerah tidak diperhatikan lalu masyarakat meminta mekar. Kita jangan asal mekarkan,” lanjut Bobby.
Baca juga: Debat Pilkada Sumut, Wakil Edy Singgung Video Kades Dukung Bobby di Tapsel
Menurutnya, pemekaran semacam itu menunjukkan pemerintah hendak lepas tangan jika alasan utamanya adalah kurangnya pembangunan di wilayah tersebut.
Sebagai contoh, Bobby merujuk pada isu pemekaran wilayah Medan Bagian Utara. Selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby mengklaim telah mengalokasikan lebih dari Rp1,5 triliun untuk membangun wilayah tersebut.
“Artinya apa? Ada keberpihakan dari pemimpinnya terhadap daerah-daerah yang meminta pemekaran,” ujar Bobby.
Baca juga: Debat Pilkada Sumut, Wakil Edy Singgung Video Kades Dukung Bobby di Tapsel
Ia menambahkan, setelah pembangunan infrastruktur dan kegiatan masyarakat diperkuat di daerah tersebut, barulah rencana pemekaran dapat dipertimbangkan.
“Kalau setelah kita bangun infrastrukturnya dan kegiatan masyarakat sudah massif di daerah tersebut, dan masih mau mekar, ya tidak masalah. Tapi jangan seolah-olah pemerintah lepas tangan,” tegasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang