MEDAN, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Medan mengemukakan strategi berbeda untuk mengatasi masalah tawuran di Kota Medan.
Paslon nomor urut 1, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap, menekankan pentingnya memahami akar permasalahan tawuran.
"Apakah permasalahannya karena tidak ada kegiatan remaja-remaja. Apakah masalahnya karena ada influens dari luar, tentang bagaimana mereka itu melakukan kekerasan," ungkap Rico, saat debat ketiga Pilkada Medan di Hotel Grand Mercure, pada Jumat (22/11/2024).
Rico berjanji akan menyediakan berbagai kegiatan positif di tingkat lingkungan, kelurahan, hingga kecamatan, seperti kegiatan keagamaan, kreativitas, seni budaya, dan olahraga.
Baca juga: Bahas Meratakan Pembangunan di Medan, Paslon Ridha-Abdul Janji Beri Kapal Gratis ke Nelayan
"Kita sudah melihat banyaknya kita buat kegiatan olahraga cukup bisa menurunkan permasalahan tawuran dan ini akan kami lakukan terus menerus," tambahnya.
Dia juga mendorong generasi milenial dan Z untuk terlibat dalam kegiatan positif sebagai upaya mencegah tawuran.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, berpendapat bahwa pemimpin yang baik akan menjadi teladan bagi generasi muda.
"Dilanjutkan dengan pendidikan yang terbaik, maka dengan itu, tawuran itu menjadi ruang berpikir untuk menolaknya dari contoh yang baik," kata Ridha.
Paslon nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Lubis, menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan prasarana dalam menangani tawuran.
"Tentu bekerja sama dengan para kepling dan lurah. Kita bangun lingkungan cantik, itu ajak masyarakat, terutama anak mudanya. Untuk bisa duduk bersama membangun masa depan," ujar Hidayat.
Dia juga mengajak anak muda untuk menjadi konten kreator, sehingga mereka dapat mandiri.
Hidayat menyampaikan, jika anak muda yang tawuran diberikan jalan keluar untuk menghidupi dirinya sendiri, maka keamanan dan ketertiban akan tercipta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang