TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com– Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Tano Tombangan Angkola (Tantom Angkola), Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, pada Rabu (18/12/2024) sore merusak 81 rumah dan memaksa 350 warga mengungsi.
Pelaksana tugas Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tapsel, Puput Mashuri, mengungkapkan bahwa berdasarkan pendataan sementara, 81 rumah rusak akibat banjir tersebut. Di antaranya, empat rumah hanyut terbawa arus.
"Hasil pendataan sementara, ada 4 rumah yang hanyut terbawa arus, 20 rumah rusak berat, dan 57 rumah rusak ringan," ujar Puput melalui sambungan ponsel, Kamis (19/12/2024).
Meskipun tidak ada korban jiwa, Puput melaporkan bahwa banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua dan Simaninggir di Tantom Angkola itu menyebabkan 350 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang telah disediakan.
"Untuk korban jiwa, saat ini nihil. Namun, ada dua warga yang mengalami luka, satu luka berat dan satu lagi luka ringan, yang sudah mendapatkan perawatan medis," tambahnya.
Banjir bandang itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada sore hari, yang menyebabkan air masuk ke pemukiman, jalan-jalan, dan rumah warga.
Salah seorang warga, Pandapotan Panggabean, menceritakan bahwa banjir datang dengan kencang dan tiba-tiba meninggi. Ia dan warga lainnya berusaha menyelamatkan diri.
"Air datang begitu cepat dan deras, kemudian meninggi. Kami berusaha menyelamatkan diri. Banjir disertai dengan kayu-kayu besar, pasir, lumpur, dan bebatuan," ungkap Pandapotan.
Ia menambahkan, meskipun dirinya selamat, kondisi rumah-rumah di desa tersebut, termasuk rumahnya, mengalami kerusakan parah akibat lumpur yang mencapai lebih dari satu meter.
"Saat ini, kami bersama warga lain berada di lokasi pengungsian dan belum bisa kembali ke rumah karena akses listrik padam dan komunikasi terputus," ujarnya. Pemerintah Kabupaten Tapsel telah datang untuk memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini