Kunker ke Medan, Gibran Tinjau Revitalisasi Gedung Warenhuis

MEDAN, KOMPAS.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (23/12/2024).

Salah satu kegiatan dalam agenda tersebut adalah meninjau revitalisasi cagar budaya Gedung Warenhuis yang terletak di Jalan Hindu, Kecamatan Medan Barat.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 14.12 WIB, Gibran tiba di lokasi bersama istrinya, Selvi Ananda.

Baca juga: Gibran Tinjau Perayaan Natal di GPIB Paulus, Tegaskan Komitmen Jaga Keberagaman

Mereka disambut oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang turut mendampingi Gibran selama peninjauan.

Setelah meninjau gedung tersebut selama kurang lebih 30 menit, Gibran memilih untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada wartawan yang meminta untuk melakukan doorstop.

Mantan Walikota Solo ini hanya melambaikan tangan dan melanjutkan aktivitasnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menjelaskan dalam peninjauan tersebut, Gibran menekankan pentingnya agar revitalisasi Gedung Warenhuis selesai sesuai dengan target yang ditentukan.

"Masukan dari beliau (Gibran) tadi, ya lebih ke bahwasannya gedung ini akan selesai tepat pada waktunya," ujar Alexander di lokasi.

Baca juga: Dokter Muda Aniaya Wanita di Medan, Video Viral di Media Sosial

Progres pembangunan Gedung Warenhuis kini telah mencapai tahap finishing, dengan persentase penyelesaian 99,3 persen. Alexander berharap gedung ini dapat diresmikan pada 28 Desember 2024.

"Gedung ini nantinya akan menjadi ruang kreativitas bagi warga Medan. Semacam creative hub, ada tenant-tenant di lantai bawah dan lantai 2, serta rooftop yang bisa digunakan untuk acara atau event," tandasnya.

Gedung Warenhuis, yang merupakan bangunan cagar budaya dan aset Pemerintah Kota Medan, dahulu merupakan swalayan pertama di kota tersebut.

Pada 2023, Wali Kota Medan Bobby Nasution merencanakan revitalisasi gedung ini untuk mengembalikan bentuk aslinya dan menjadikannya sebagai pusat kreatif serta tempat pameran untuk pelaku UMKM dan pemilik usaha kuliner.