MEDAN, KOMPAS.com - Wahid Pasaribu, Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sempat khawatir akan kondisi istri dan anaknya ketika rumahnya di Kecamatan Tapian Nauli terbakar pada Kamis (9/1/2025) malam.
Wahid menceritakan bahwa kebakaran itu terjadi saat dirinya berada di Jakarta.
Pada Kamis siang, dia sedang mengikuti sidang terkait sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi.
"Malamnya rumah saya terbakar. Anak dan istri yang tinggal di rumah. Kalau saya masih di Jakarta," kata Wahid kepada Kompas.com pada Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Rumah Ketua KPU Tapteng Terbakar, Istri dan Anak Selamat
"Nah, saya leganya, pas kejadian rupanya anak dan istri sedang beli makan di luar. Jadi rumah itu dalam posisi kosong," sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa saat ini dirinya sedang dalam perjalanan untuk bertemu keluarganya di Tapteng.
Selain itu, dia juga ingin mengecek rumahnya yang terbakar.
Dirinya mengaku belum menemukan hal janggal terkait kebakaran tersebut dan berharap polisi dapat mengungkap penyebab kebakaran itu.
Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki penyebab rumah Wahid terbakar.
“Penyebab kebakaran masih diselidiki. Unit Identifikasi Polres Tapteng telah olah TKP dan berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumut," kata Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Polisi Usut Penyebab Kebakaran Rumah Ketua KPU Tapanuli Tengah
Basa menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan warga setempat, api itu muncul dari atap rumah Wahid, lalu merembes sampai ke rumah tetangga Wahid yang berinisial AS.
Setelah itu, warga setempat meminta bantuan agar api dipadamkan.
"Untuk korban jiwa dan luka-luka tidak ada," ujar Basa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang