MEDAN, KOMPAS.com - Dua pria beraksi mencuri emas dan uang dari rumah warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan modus menyamar sebagai petugas PLN.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, ketika korban, Wisnu Saputra Tarigan (32), dan istrinya sedang bekerja.
Wisnu menjelaskan bahwa saat kejadian, hanya istrinya yang berada di rumah.
"Waktu itu, hanya ibu aja di rumah. Terus, kalau dilihat dari CCTV, ada dua pria mengaku dari PLN datang bawa satu sepeda motor," ungkap Wisnu saat ditemui di Perumahan Taman Deli Johor pada Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Kronologi Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, 3 Tewas, 1 Masih Pencarian
Kedua pelaku berhasil masuk ke rumah korban dengan modus mengaku disuruh pemilik rumah untuk memperbaiki saluran listrik.
"Jadi kata pelaku ini, aku udah bayar mereka Rp 50.000 untuk perbaiki listrik. Ya, ibu kayak dihipnotis gitu, jadi mereka masuk aja. Satu orang bersama ibu di ruang tamu," jelas Wisnu.
Sementara itu, satu pelaku lainnya masuk ke dalam kamar.
Setelah pelaku pergi, Wisnu menerima telepon dari istrinya yang menanyakan apakah ada petugas PLN yang diperintahkan untuk datang.
"Ya, kubilang enggak. Langsung kusuruh ibu cek lemari, di situlah saya tahu, emas seberat 58 gram dan uang Rp 1,5 juta diambil," tambahnya.
Baca juga: Tanggapan Jokowi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang yang Disebutkan Terbit di Eranya
Wisnu pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Namorambe.
Dia berharap agar para pelaku dapat segera ditangkap agar tidak ada warga lain yang menjadi korban.
Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Namorambe, Ipda Banda, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait kasus ini.
"Kami sudah olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi. Saat ini, kami selidiki dan buru pelaku. Selain itu, kami imbau agar korban membuat laporan resmi, karena kemarin masih secara lisan begitu," ujar Banda kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Pihak kepolisian mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa yang dapat merugikan masyarakat.
Baca juga: Daftar Korban Selamat dan Tewas dalam Kecelakaan Speed Boat Cinta Putri di Nunukan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang