MEDAN, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat suku Batak sebagai kelompok dengan lulusan sarjana terbanyak di Indonesia pada 2024.
Data menunjukkan 18,02 persen lulusan sarjana berasal dari suku Batak, diikuti suku Minangkabau (18,00 persen) dan suku Bali (14,54 persen).
Cory Patricia Siahaan, mahasiswa Universitas Sumatera Utara, menyebut pendidikan menjadi prioritas utama bagi orang Batak karena dianggap mampu mengubah nasib. Sejak kecil, ia telah diajarkan untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin.
"Bagi orang Batak, pendidikan yang tinggi bisa mengubah nasib keluar dari kemiskinan," kata Cory kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Sunda Masuk 10 Besar Suku Lulusan Sarjana Terbanyak, Apa Faktornya?
Menurutnya, banyak orangtua Batak rela berkorban demi pendidikan anak, termasuk menjual tanah, emas, hingga berutang.
"Makanya kalau soal pendidikan, seringkali orang Batak berjuang mati-matian. Bahkan sampai berkekurangan pun, yang penting anak-anaknya sarjana semua," tambahnya.
Hal serupa disampaikan Dostry Amisha Simbolon, mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Ia menilai semangat orangtua yang bekerja keras demi pendidikan anak menjadi motivasi tersendiri.
"Orangtua saya selalu mengatakan bahwa pendidikan adalah bekal untuk masa depan agar bisa hidup lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Ruslan, Sarjana Pengayuh Sepeda, Jual Nasi Bungkus Keliling Sidoarjo
Dostry menambahkan, pendidikan tinggi menjadi kebanggaan bagi keluarga Batak.
"Semakin tinggi tingkat pendidikan anak, semakin terlihat bukti dari kerja keras mereka," katanya.
Sementara itu, Daniel Parulian Sihotang, mahasiswa Universitas Medan Area, menyebut pendidikan menjadi modal utama untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
"Kalau sekarang mau kerja di perusahaan besar atau jadi PNS, kan mesti sarjana dulu," ujarnya.
Daniel mengaku orangtuanya selalu mengingatkan pentingnya menyelesaikan kuliah agar bisa berkarier dan membanggakan keluarga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang