MEDAN, KOMPAS.com - Polsek Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara, menangkap seorang pria berinisial N yang diduga menembak anggota Satresnarkoba Polresta Deli Serdang, Bripka BS, di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Penangkapan dilakukan setelah insiden penembakan yang terjadi pada Rabu (5/2/2025).
"Pelaku sudah ditahan. Pengakuannya, dia menembak karena ditangkap," ungkap Kapolsek Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Nestapa Gadis 14 Tahun di Medan, Diperkosa Sejumlah Pria di Kosan Pacar
Menurut Jhonson, pelaku berusaha melarikan diri dengan cara memukul kepala Bripka BS dari belakang menggunakan batu.
"Dampaknya, mungkin senjata itu lepas dari tangan petugas. Terus pelaku merebut senjata (pistol) itu," tambahnya.
Setelah merebut pistol, pelaku menembak bagian kanan Bripka BS dan kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
Namun, tidak lama setelah itu, personel polisi lainnya berhasil menangkap pelaku di dalam gang sekitar.
"Terkait penganiayaan, hanya satu pelakunya," jelas Jhonson.
Baca juga: Polisi di Deli Serdang Tertembak di Dada Saat Gerebek Bandar Narkoba, Target Melarikan Diri
Sebelumnya, Bripka BS mengalami luka tembakan saat melakukan penggerebekan terhadap seorang bandar narkoba di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Priambodo, menjelaskan bahwa penggerebekan tersebut berawal dari penangkapan seorang pengedar narkoba di wilayah lain.
Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menuju lokasi untuk menangkap seorang bandar narkoba.
Namun, situasi di lokasi menjadi tidak kondusif dan terjadi keributan dengan warga sekitar.
Dalam keadaan tersebut, Bripka BS melakukan tembakan peringatan. "Tiba-tiba, dari arah belakang (pelaku) melempar batu ke arah Bripka BS sehingga jatuh, pistolnya, lalu (pelaku) mengambil (pistol) Bripka BS dan ditembaknya (Bripka BS)," kata Raphael saat diwawancarai wartawan di Mapolda Sumut, Kamis (6/2/2025).
Baca juga: 332 Siswa MAN 2 Medan Gagal Ikut SNBP, Orangtua: Psikologis Kena, Anak Uring-uringan
Setelah insiden tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku, meskipun Kombes Raphael belum merinci identitas pelaku dan motif penembakan.
Saat ini, Bripka BS sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan akibat luka tembak yang dideritanya.
Sementara itu, Kombes Raphael juga mengungkapkan bahwa bandar narkoba yang menjadi target operasi melarikan diri, dan pihaknya kini masih memburunya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang