MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pegawai PLN bernama Ligent (27) menjadi korban perampokan saat melintas di Jalan Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, Ligent yang mengendarai sepeda motor sendirian dihentikan oleh dua pria yang berdiri di tengah jalan.
Baca juga: Bersyukur Dilantik, Wali Kota Medan Rico Waas Antusias Ikuti Retreat di Magelang
“Pelaku mengancam pakai parang sehingga korban berhenti. Parang itu ditempel di bahu korban. Lalu, pelaku merampas sepeda motor korban dan pergi dari lokasi,” ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (21/2/2025).
Setelah kejadian, Ligent segera melapor ke Polsek Belawan.
Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi dua pelaku yang bernama Andi Pranata (30) dan Romaulus Marpaung.
Pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, Andi ditangkap di Jalan Pulau Sinabang.
Baca juga: Pria di Medan Rampok dan Ancam Bunuh PSK yang Dipesannya lewat Aplikasi
“Pelaku mengakui berperan menodongkan parang ke arah korban. Motor korban sudah dijual ke daerah Kampung Kolam senilai Rp 2 juta. Andi mengaku mendapatkan Rp 500 ribu untuk kebutuhan sehari,” jelas Janton.
Saat ini, Andi telah ditahan di Polsek Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang