Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Fortuner Vs BMW di Medan Berujung Maut, Saksi: Terdengar Dentuman Besar

Kompas.com, 10 Maret 2025, 14:45 WIB
Goklas Wisely ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan melibatkan dua mobil mewah yang diduga balapan terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Minggu (9/3/2025) dini hari. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang wanita tewas dan dua pria luka-luka.

Saksi mata, Reza, mengatakan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB saat ia sedang duduk di Indomaret, Simpang Pasar Baru.

"Tiba-tiba terdengar suara dentuman besar. Ternyata itu suara kecelakaan tepat di depan Indomaret," ujar Reza saat diwawancarai di lokasi pada Senin (10/3/2025).

Ia melihat dua mobil mewah yang berhenti di lokasi kejadian, yakni BMW putih berpelat B 2907 KW dan Toyota Fortuner hitam. Mobil BMW berada di depan Fortuner. Warga yang berkerumun menduga BMW tersebut menabrak dua pengendara motor.

Baca juga: BMW Diduga Balapan dengan Fortuner di Medan, Tabrak Penumpang Ojol hingga Tewas

Reza melihat tiga orang tergeletak di lokasi kejadian. Korban pertama yang ditemukan adalah seorang driver ojek online yang menjerit kesakitan di dekat mobil BMW. Warga kemudian membawanya ke halaman Indomaret.

"Itu lah driver ojol kami angkat ke halaman Indomaret ini. Teriak lah driver ini kesakitan," katanya.

Korban kedua adalah seorang wanita yang tergeletak tak sadarkan diri di belakang mobil Fortuner dengan darah bercucuran dari kepala. Korban ketiga berada di kolong mobil Fortuner, sementara ban depan kiri mobil tersebut pecah sehingga sulit digerakkan.

"Terakhir, warga bekerjasama mengangkat bagian depan mobil Fortuner untuk menyelamatkan korban ketiga ini," ungkap Reza.

Baca juga: Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit

Sekitar pukul 01.00 WIB, petugas kepolisian tiba dan mengevakuasi ketiga korban ke rumah sakit. Mobil Fortuner baru dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kalau sopir Fortuner ini bilang, BMW ini dari sana (sekitar Pajus) sudah nyalip-nyalip. Terus, mungkin kejar-kejaran atau balapan sampai nabrak orang di sini," tambah Reza.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengatakan bahwa driver ojek online yang menjadi korban bernama Putra Simangunsong, sementara penumpangnya, Nur Amalia Nasution (29), meninggal dunia setelah dirawat di RSUP Adam Malik.

"Untuk kondisi Nur meninggal dunia setelah dirawat di RSUP Adam Malik. Kalau driver ojol terluka," kata Made kepada Kompas.com melalui telepon.

"Sedangkan pengendara motor satu lagi masih didata identitasnya. Kondisinya terluka juga," sambungnya.

Baca juga: Balap Liar Usai Subuh, 7 Remaja di Wonogiri Diamankan, 7 Motor Disita

Made menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah kedua motor tersebut benar-benar ditabrak oleh BMW yang diduga balapan dengan Fortuner. Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

"Kita masih mencari mobil BMW yang diduga menabrak ini, karena dia meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.

Video kecelakaan ini sempat viral di TikTok melalui akun @semuakonten.com. Dalam video tersebut, puluhan warga terlihat mengerumuni mobil BMW yang berada di depan Fortuner.

"Diduga balapan antara BMW dan Fortuner. Mengakibatkan kecelakaan hingga terdapat tiga korban, dua laki-laki dan satu perempuan," demikian narasi dalam unggahan tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau