MEDAN, KOMPAS.com - Polrestabes Medan masih menyelidiki kecelakaan yang membuat penumpang ojek online, Nur Amalia Nasution (30), meninggal dunia di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, menyampaikan sejauh ini petugas masih memeriksa sejumlah saksi dan CCTV.
Tujuannya adalah untuk mendalami dugaan apakah mobil BMW dan Fortuner sedang balapan atau tidak serta hal-hal lainnya.
Kini, polisi masih mendalami keterangan dari sopir mobil Fortuner, Rayshad Putra Akbar (23).
Baca juga: Kronologi Penumpang Ojol Tewas dalam Kecelakaan Balapan Liar Fortuner Vs BMW di Medan
"Untuk sopir mobil BMW masih kami telusuri keberadaannya. Untuk identitasnya sudah kami kantongi. Pelatnya memang Jakarta," ujar Budi saat diwawancarai di Satlantas Polrestabes Medan pada Senin (10/3/2025).
Di samping itu, dia menyampaikan bahwa seorang wanita meninggal dunia, yaitu Nur Amalia Nasution (30).
Lalu, dua pria terluka bernama Putra Simangunsong dan Agung Siregar (23).
"Untuk Putra luka di tangan dan kaki, sedangkan Agung luka di bagian wajah, tangan, hingga bahu. Saat ini, Agung masih menjalani perawatan di RS Elisabeth Medan," ungkap Budi.
Budi mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mulanya, driver ojek online, Putra, mendapat orderan dari penumpang, Nur.
Keduanya berkendara dari Jalan Jamin Ginting dan hendak berbelok ke arah Pasar Baru di depan Indomaret.
Namun, pengendara motor lain menabrak motor Putra dari belakang.
Pengendara lain itu bernama Roy (40) dan membawa penumpang bernama Agung Siregar (23).
Alhasil, kedua pengendara sepeda motor ini tergeletak di jalan.
Baca juga: Viral Diduga Mobil BMW Balapan dengan Fortuner di Medan, Tabrak 2 Motor, 1 Wanita Tewas
"Kemudian (dua motor tersebut) ditabrak lagi oleh mobil BMW putih dan mobil Fortuner hitam," kata Budi saat diwawancarai di Satlantas Polrestabes Medan pada Senin (10/3/2025).