ASAHAN, KOMPAS.com – Empat orang tewas dalam kecelakaan antara kereta api penumpang dan mobil Daihatsu Terios di pelintasan sebidang liar di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (23/3/2025).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan pentingnya disiplin keselamatan di pelintasan sebidang.
Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumut, M As’ad Habibuddin, mengatakan tidak ada korban dari pihak penumpang kereta, tetapi perjalanan kereta sempat mengalami keterlambatan akibat insiden tersebut.
"KAI menekankan agar masyarakat tidak membuat pelintasan sebidang liar. Sebab, hal ini sangat berbahaya dan berpotensi fatal, seperti yang terjadi saat ini," ujar As’ad dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Kereta Api Tabrak Mobil Terios di Asahan, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas
Ia mengingatkan pengguna jalan untuk berhenti sejenak sebelum melintas di pelintasan sebidang guna memastikan tidak ada kereta yang akan lewat. Aturan ini, kata As’ad, sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124.
"Isinya menyatakan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api," ujarnya.
As’ad juga berharap semua pihak berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan di pelintasan sebidang.
"Masyarakat diharapkan disiplin mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang serta menerapkan BERTEMAN (Berhenti sejenak, tengok kanan-kiri, jika aman, silakan jalan)," katanya.
Baca juga: Trafik Mudik: Terjadi Peningkatan Volume Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Arah Pelabuhan
Sebelumnya, Kapolsek Air Batu AKP S Tambunan mengatakan korban tewas merupakan satu keluarga, yakni Abdul Kahar (34), Wiriyani (32), serta dua anak mereka, Erlio Mauza (7) dan Hayyin Princessa. Keempatnya merupakan warga Desa Sijabut Teratai, Kecamatan Air Batu.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.08 WIB saat kereta api tujuan Medan–Rantau Prapat melaju dari arah Kota Medan. Saat mobil Daihatsu Terios melintas di pelintasan liar, tabrakan tidak dapat dihindari.
"Kereta api menabrak mobil minibus dari arah sebelah kanan, dan mobil terlempar sekitar 50 meter," ujar S Tambunan saat dihubungi Kompas.com.
Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Kisaran, namun nyawa mereka tidak tertolong. Satlantas Polres Asahan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang