MEDAN, KOMPAS.com – Nur Mely Rahmadani Nasution bersyukur bisa mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kota Medan.
Berkat program ini, ia bisa berkumpul dengan keluarganya di Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan.
"Ya bersyukur kali lah bisa ikut mudik gratis. Sudah tiga kali mendaftar, baru kali ini berhasil," ujar Nur saat diwawancarai di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Medan, Rabu (26/3/2025).
Nur yang berusia 39 tahun ini berangkat bersama enam anaknya, sementara suaminya masih bekerja dan akan menyusul kemudian. Ia mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu karena biasanya ia harus mengeluarkan Rp 300.000 per orang untuk mudik.
Baca juga: 5 Kapolres Baru di Bangka Belitung Resmi Bertugas, Diminta Turun ke Lapangan Pantau Mudik
"Tahun ini gratis. Ya meringankan perekonomian kali lah ini," tambahnya.
Nur berharap program mudik gratis terus diadakan setiap tahun untuk membantu warga yang kurang mampu.
"Banyak sekali orang di luar sana yang membutuhkan ini. Ya karena rindu ngumpul dengan keluarga di kampung," ungkapnya.
Hal serupa dirasakan oleh Nur Asia (42) yang berangkat ke Rantau Prapat bersama empat anaknya. Menurutnya, program ini sangat meringankan karena biasanya ia harus mengeluarkan sekitar Rp 1 juta untuk biaya perjalanan dengan travel.
"Kalau ini gratis, baru kali ini dapat juga. Ya bersyukur kali lah. Apalagi ini busnya yang bisa tidur (sleeper bus)," ujar Nur Asia.
Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Modifikasi Cuaca Saat Puncak Arus Mudik Lebaran
Suaminya tidak ikut berangkat hari itu karena masih bekerja menjaga gudang dan akan menyusul kemudian.
Wanita yang bekerja sebagai baby sitter ini berharap ke depan kuota mudik gratis bisa ditambah agar lebih banyak warga yang terbantu.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Rico Waas melepas ribuan pemudik gratis di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Rabu (26/3/2025).
"Ada 2043 warga yang ikut program mudik gratis. Hari ini diberangkatkan 1969 pemudik, besok 2063 orang," kata Rico.
Sebanyak 55 unit bus diberangkatkan hari ini, sementara 65 unit lainnya akan berangkat esok hari. Para pemudik akan diantar ke 12 daerah tujuan, termasuk Pakpak Bharat, Sidikalang, Tarutung, Sibolga, Rantau Prapat, Kota Pinang, hingga Mandailing Natal.
"Paling banyak ke Panyabungan. Untuk anggaran program ini Rp 3 miliar," ujar Rico.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang