MEDAN, KOMPAS.com - Pekerja toko emas di Kota Medan mengungkapkan bahwa sejumlah orang ramai menjual emas di momen setelah libur Lebaran tahun 2025.
"Setelah Lebaran ini, harga emas naik setiap harinya, itu mau Rp 40-50 ribu," kata Aya (44), pekerja Toko Mas Gintar, saat diwawancarai di lokasi, Jalan Peringgan, Kota Medan, pada Jumat (11/4/2025).
Dia menyampaikan saat ini harga emas London tembus di angka Rp 1,7 juta per gram.
"Padahal awal tahun masih Rp 1,2 jutaan per gram," katanya.
Baca juga: Harga Emas Naik, Minat Beli di Demak Justru Meningkat 50 Persen
Aya pun menjelaskan bahwa di momen sebelum Lebaran, banyak pelanggan yang membeli emas karena ada prediksi kenaikan harga emas.
Adapun di momen setelah Lebaran, dominan pelanggan yang datang untuk menjual emas.
Hal itu disebabkan harga emas yang menjulang tinggi.
"Jadi, misalnya kalau hari biasa paling 5 orang-lah yang menjual emas. Kalau beberapa minggu ini, sampai 20 orang per hari," ujar Aya.
Baca juga: Sebelum Lebaran Beli Emas, Setelah Lebaran Dijual Lagi
Di samping itu, dia mengungkapkan beberapa keceriaan pelanggannya yang mendapat keuntungan dari penjualan emas.
"Dalam minggu ini, ada beberapa pelanggan kami yang untung besar. Kayak kemarin ada pelanggan yang dapat keuntungan 100 persen," ucap Aya.
"Jadi, dia beli emas akhir 2023 seharga Rp 100 juta dan kemarin dijualnya jadi Rp 200 juta. Senang kali dia karena itu mau dipakai untuk biaya naik haji," ucapnya.
Selain itu, ada pula pelanggannya yang membeli emas seberat 20 gram seharga Rp 5,5 juta pada 2008. Lalu, dijualnya pada minggu ini, menjadi Rp 32 juta.
"Kalau pelanggan yang ini untuk biaya sekolah anaknya. Nah, untuk video viral ibu beli emas Rp 6,7 juta lalu dijual Rp 52 juta itu juga memang di toko ini. Namun, cabang yang ada di Brayan," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang