MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FG (64) tewas tertimpa pohon di Desa Lawelu, Kecamatan Ulo Moro'o, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Saat kejadian, FG tengah bergotong royong bersama warga memotong kayu.
Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Mulanya, korban membantu warga bergotong royong memotong kayu di jalur menuju cagar budaya Situs Batu Megalit Hili Lawelu.
Baca juga: Bandar Narkoba di Medan yang Terpaksa Dilepas Saat Polisi Diserang, Kembali Ditangkap
Saat itu, sejumlah warga sedang menebang pohon durian menggunakan mesin senso.
"Lalu, kayu yang ditebang kemudian menimpa pohon simalambuo di sekitarnya hingga menyebabkan salah satu dahannya patah dan jatuh tepat mengenai kepala korban," ujar Motivasi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/4/2025).
Akibat benturan kayu itu, korban mengalami luka di kepalanya dan tewas di lokasi kejadian.
"Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Ulu Moro’o menunjukkan korban mengalami luka robek di kepala bagian atas serta patah tulang pada pergelangan kaki kanan," ujar Motivasi.
Baca juga: Warga Asahan Temukan Granat Aktif Peninggalan Orangtua, Polisi Langsung Musnahkan
Selanjutnya, polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi.
"Setelah proses visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban telah menyatakan menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan murni tanpa adanya unsur kesengajaan," tutur Motivasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang