Editor
KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyinggung Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RPJMD dan RKPD) Tahun Anggaran 2025–2026, yang digelar di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutannya, awalnya Bobby mengajak seluruh bupati dan wali kota di Sumut untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bersifat profit maupun layanan.
Menurutnya, potensi di Sumut sangat besar, mulai dari sektor migas, perkebunan, hingga pariwisata.
Baca juga: Pemprov Sumut Anggarkan Tusuk Gigi Rp 100 Juta, 15 Kue Tart Rp 48 Juta
Namun di tengah penyampaiannya, Bobby menyoroti bahwa masih ada kepala daerah yang memilih berjalan sendiri dalam mengelola potensi tersebut.
“Hal-hal seperti ini (bersifat profit) banyak di kabupaten/kota. Misalnya Madina. Itu ada perusahaan tambang emas yang dilelang gagal terus. Akhirnya saya cari tahu dan datang sendiri ke sana (untuk mengecek),” jelasnya.
Baca juga: Sindir Dinsos Sumut yang Anggarkan Pembelian Busi Racing, Bobby: Mau Balapan?
Setibanya di sana, kata Bobby, justru Bupati Madina bergerak sendiri.
“Saya ke sana sama staf ahli kemarin, rupanya pak bupati langsung-langsung (tinjau tambang emas sendiri), padahal konsepnya membuat BUMD bersama-sama antara Madina dan provinsi,” tuturnya.
Ia menekankan, apabila BUMD dibentuk secara kolaboratif, pengelolaan sumber daya akan lebih menguntungkan bagi daerah dan provinsi.
“Sama-sama kelola agar pengelolaan emas bisa menghasilkan profit untuk daerah dan provinsi. Hal-hal seperti ini banyak terjadi,” ujarnya.
Menurut Bobby, pembentukan BUMD bisa menjadi solusi atas keterbatasan anggaran daerah maupun minimnya transfer dari APBN.
Salah satu caranya adalah melalui alternatif pembiayaan (alternative financing).
“Biar kita tidak memiliki APBD atau transfer APBN, saya ingin mengajak semua bupati/wali kota untuk melakukan alternatif financing,” kata Bobby.
Dia juga kembali menegaskan pentingnya peran BUMD untuk mendukung pembangunan daerah.
Bobby lalu menyinggung Kabupaten Langkat yang dinilai punya potensi besar di sektor perminyakan.
Ia mendorong agar Bupati Langkat membentuk BUMD untuk mengelola sumur-sumur tua yang dinilai masih memiliki nilai ekonomis.