KARO, KOMPAS.com – Masyarakat dari enam desa dan tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bergotong-royong membangun sebuah patung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk rasa terima kasih atas pembangunan jalan sepanjang 37 kilometer di wilayah mereka.
Patung yang dinamai "Juma Jokowi" ini berdiri di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca juga: Patung Jokowi Rp 2,5 Miliar di Karo Selesai Dibangun, Ini Penampakannya
Dibuat dari tembaga setinggi empat meter, patung tersebut digambarkan memegang jeruk di tangan kiri dan mengepalkan tangan kanan ke atas.
Bagian bawahnya tidak memiliki kaki, melainkan berbentuk api sebagai simbol semangat.
Lalu, dari mana saja sumber dananya?
Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, menjelaskan, anggaran membangun patung Jokowi berasal dari swadaya masyarakat enam desa dan tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas.
Efranda mengatakan tidak ada dana dari pemerintah.
"Serta masyarakat di luar Karo juga donatur yang memberikan donasi pembangunan ini," ujar Efranda saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
"Sampai saat ini tidak ada dana dari pemerintah, murni swadaya karena bertujuan ucapan terima kasih," kata Efranda menambahkan.
Efranda mengatakan donasi juga diberikan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution yang juga menantu Jokowi.
"Bobby menyumbang Rp 500 juta," ujar Efranda.
Baca juga: “Juma Jokowi”, Patung Tanpa Kaki sebagai Simbol Rasa Syukur Warga Karo kepada Presiden Ke-7 RI
Adapun Bobby memang sempat menyampaikan langsung ada sejumlah uang yang diberikan untuk membangun patung Jokowi.
“Saya hadir di sini mewakili keluarga, dan tadi ketua panitia menjelaskan kekurangan dana. Menanggapi ini, saya beserta teman-teman memberikan oleh-oleh untuk membantu sebanyak Rp 500 juta,” ucap Bobby saat meletakkan batu pertama pembangunan patung Jokowi pada Sabtu (4/11/2023).
Kini, patung Juma Jokowi telah selesai dibangun. Meski begitu, kawasan sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian.
“Ya, kalau untuk patung Pak Jokowi sudah 100 persen, namun areanya 75 persen,” kata Efranda.