MEDAN, KOMPAS.com - Aksi kejahatan yang melibatkan empat pria bersenjata tajam terjadi di Jembatan Tanjung Selamat, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol) berusaha melarikan diri, sementara empat pria tersebut mengambil sepeda motornya.
"Diduga ojol dibegal di Tanjung Selamat," demikian narasi yang ditulis oleh akun yang mengunggah video tersebut.
Baca juga: 3 anak Jadi Korban Begal Usai Ikut Konvoi Persib di Bandung, Pelaku Todongkan Airsoft Gun
Korban, Anggi Putra Sijabat (33), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, ia sedang mengendarai sepeda motor sendirian, melintas dari lokasi menuju Simpang Pemda.
"Ya, saya memang sering narik itu mulai subuh. Rencananya mau mangkal di tempat saya biasanya di Simpang Pemda," kata Anggi kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Tiga Warga yang Keroyok Pria Diduga Begal di Makassar Ditangkap
Tiba-tiba, empat pria yang mengendarai dua sepeda motor memepetnya.
Anggi terjatuh dan segera berlari untuk menyelamatkan diri.
"Waktu itu, mereka ada yang bawa pisau. Langsung lari lah saya menyelamatkan diri," ucap Anggi.
Dia mengalami luka lebam di bagian lengan, kaki, dan sedikit di kepala akibat terjatuh.
Meskipun Anggi berteriak meminta tolong, hanya ada satu pengendara yang berusaha membantu, tetapi para pelaku sudah melarikan diri dengan sepeda motor korban.
Baca juga: Baru Pertama Kali Terjadi, Warga Sebatik Mengaku Jadi Korban Begal: Ditikam, Rp 152 Juta Raib
Setelah kejadian tersebut, Anggi membuat laporan ke Polsek Sunggal dan berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujar Budiman saat ditanyai di Polsek Sunggal.
Kasus ini menyoroti meningkatnya angka kejahatan di wilayah tersebut dan menjadi perhatian bagi masyarakat serta pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang