Rumah Diduga Gudang Puluhan Motor Curian di Medan, Pengakuan Istri: Hanya Dititipi...

KOMPAS.com - Sebuah rumah warga di Jalan Cengkeh Raya, Kota Medan, Sumatera Utara, digerebek polisi karena diduga menjadi tempat penyimpanan puluhan sepeda motor hasil curian.

Penggerebekan dilakukan oleh Polrestabes Medan pada Minggu (8/6/2025) dan mengamankan tiga orang di lokasi.

Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mangga, Zullaiha Lubis (42), menyampaikan bahwa ia diminta untuk mendampingi proses penggerebekan oleh pihak kepolisian pada Sabtu malam (7/6/2025), sekitar pukul 22.30 WIB.

"Untuk yang diamankan ada istri dan dua anaknya," ujar Zullaiha saat ditemui di lokasi kejadian pada Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Rumah Penampungan Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi, Puluhan Unit Diamankan

Menurut Zullaiha, polisi menemukan total 23 unit sepeda motor di dalam rumah tersebut.

"Ada 23 unit sepeda motor. Itu di belakang (bagian dapur) ada sekitar 6 unit. Selebihnya ada di ruang tamu," tambahnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diketahuinya, suami pemilik rumah bekerja sebagai tukang las, sedangkan istrinya membuka usaha salon.

"Kalau pengakuan (istri) ke polisi, dia hanya dititipi sepeda motor. Namun, waktu diminta surat-suratnya, ya pihak mereka tak bisa menunjukkan," sebut Zullaiha.

Baca juga: Cerita Warga soal Rumah Gudang Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi

Ia juga mengatakan bahwa suami pemilik rumah tidak berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung sehingga tidak ikut diamankan.

Pasangan tersebut diketahui telah tinggal di rumah itu selama dua sampai tiga tahun.

"Dia bangun rumah di situ," ucap Zullaiha.

Sementara itu, Kepala Unit Resmob Satuan Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya, membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

"Benar, saat ini lagi pengembangan. Nanti lebih lanjut ya," ujar Eko dalam keterangan yang diterima Kompas.com melalui sambungan telepon.

(Penulis Kontributor Medan Kompas.com: Goklas Wisely)