MEDAN, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memulai pembangunan ulang Jembatan Idano Noyo yang menghubungkan tiga kabupaten di Kepulauan Nias, Jumat (13/6/2025). Sebelumnya, jembatan ini roboh akibat banjir pada Rabu (5/3/2025).
Proyek ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Ia mengatakan, jembatan ini akan dibangun dengan standar kelas A.
“Itu berarti jembatan tersebut akan setara dengan jembatan-jembatan yang ada di jalan nasional,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya.
Bobby menjelaskan, jembatan ini menggunakan teknik abutment tanpa tiang tengah, dengan total panjang 95 meter dan lebar 9 meter. Lebar tersebut terdiri dari 7 meter badan jalan dan 1 meter trotoar di kedua sisi.
Baca juga: Bobby Nasution Bakal Gratiskan SPP SMA/SMK Negeri, Nama Programnya PUBG
Jembatan ditargetkan selesai pada Desember 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp 46,7 miliar. Bobby meminta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar proyek ini berjalan lancar.
“Ini pembangunan infrastruktur pertama di era kepemimpinan kami, dan juga menjadi simbolis pembangunan infrastruktur di Nias karena bulan Juli kita juga akan mulai memperbaiki jalan yang ada di Nias dengan anggaran Rp 204 miliar, jadi butuh dukungan dan kerja sama semua pihak,” kata Bobby.
Salah seorang warga Nias Barat, Sri Astriany Gulo, menyampaikan harapannya agar pembangunan jembatan segera rampung. Ia mengaku kesulitan menyeberangi sungai sejak jembatan roboh karena harus menggunakan perahu yang memakan waktu dan biaya.
Baca juga: Empat Pulau Aceh yang Jadi Milik Sumut Dekat Blok Migas OSWA, Bobby Ajak Aceh Kelola Bareng
“Setiap hari saya melewatinya pulang pergi, yang biasa dari rumah jam 7 pagi jadi harus jam 6 pagi, jadi tak efektif dan efisien. Ditambah biaya Rp 20 ribu sekali nyebrang, kami sangat berharap bisa selesai secepatnya,” ujar Sri.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Idano Noyo roboh akibat banjir besar yang melanda wilayah itu pada Rabu (5/3/2025). Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.40 WIB setelah hujan deras sejak pukul 04.30.
“Hujan menyebabkan Sungai Noyo meluap. Sekitar pukul 05.00 WIB, jembatan mulai mengalami kerusakan dan akhirnya ambruk sebagian,” kata Motivasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang