MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Hendrik Ardi (41) nekat mencuri sepeda motor demi membayar uang kosan dan membeli sabu.
Kakinya pun ditembak setelah berupaya kabur.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong menyampaikan, pelaku beraksi pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kala itu, korban bernama Erwin (54) memarkirkan sepeda motor di parkiran masjid dengan keadaan setang terkunci di Jalan Ismailiyah, Kota Medan.
Baca juga: Remaja Dirampok 2 Calo Tiket Bus di Medan, Para Pelaku Ditangkap
Saat hendak pulang, korban mendapati sepeda motornya sudah raib.
Setelah dicek CCTV, terlihat pelaku mengambil sepeda motor tersebut. Korban pun membuat laporan ke Polsek Medan Area.
Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di Jalan Pertahanan pada Kamis (19/6/2025).
"Saat diinterogasi, Hendrik mengaku sudah menjual motor korban ke Pancur Batu seharga Rp 4 juta," ujar Dian kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (20/6/2025).
"Uang itu dipakai untuk bayar kamar kos dan membeli sabu," sambungnya.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan untuk mencari penadah.
Di perjalanan, pelaku sempat meminta izin untuk buang air kecil.
Baca juga: Klaim Pembangunan Sosial-Ekonomi Medan Tercapai, Rico Waas: Patut Kami Syukuri...
"Ketika petugas membuka borgol untuk memindahkan borgol ke bagian depan, pelaku mendorong Aiptu Kecik hingga terjatuh ke aspal," ucap Dian.
Alhasil, kaki kiri pelaku ditembak.
Kini, pelaku telah ditahan di Polsek Medan Area untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang