Duma Yanti Theresia dan 2 Anaknya Dipulangkan dari Iran Akibat Perang

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi dan memulangkan delapan warganya dari Iran, menyusul meningkatnya ketegangan akibat serangan udara yang dilakukan Israel di negara tersebut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Utara, Mulyono, mengungkapkan bahwa pemulangan ini melibatkan tiga warga Sumatera Utara.

"Ada pemulangan dari Iran, tiga di antaranya warga Sumatera Utara. Tadi tiba pukul 6 pagi," katanya saat diwawancarai oleh awak media pada Rabu (25/6/2025).

Ketiga warga Sumatera Utara yang dievakuasi adalah Duma Yanti Theresia, yang tinggal di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, bersama kedua anaknya, Hugo Haposan Viger dan Marianne Lasma Viger.

Baca juga: 24 Warga Jabar Dipulangkan Bertahap dari Iran, Termasuk Jurnalis dan Keluarganya

Saat ini, Duma dan anak-anaknya berada di Jakarta untuk beristirahat di tempat keluarganya.

Sementara itu, suami Duma yang merupakan warga Perancis masih bekerja di Iran dan belum ikut pulang.

"Sudah terhubung dengan orangtuanya. Kebetulan yang bersangkutan dijemput orangtuanya," tambah Mulyono.

Mulyono juga menegaskan bahwa hingga saat ini, ia belum dapat memastikan bagaimana proses evakuasi warga Sumatera Utara lainnya yang masih berada di Iran.

Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri.

Sebelumnya, diberitakan bahwa sebanyak 11 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Cerita Kepanikan Keluarga Menunggu Kabar Fatoni di Iran, Komunikasi Sempat Terputus...

Mereka tiba di bandara pada pukul 17.44 WIB dan langsung diarahkan ke ruang imigrasi.

Petugas imigrasi melakukan pengecekan dokumen perjalanan para WNI tersebut, sebelum mengarahkan mereka ke Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan IMEI.

Setelah semua prosedur administratif tersebut selesai, para WNI diperbolehkan untuk pulang.