MEDAN, KOMPAS.com - Seorang wanita lansia, Suryati (66), diserang perampok yang masuk ke rumahnya di Jalan Halat, Kota Medan.
Korban dianiaya hingga tak sadarkan diri dan kalung emasnya raib.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong, menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 04.45 WIB.
"Saat korban mau shalat subuh, si pelaku tiba-tiba menyerang," kata Dian kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Minggu (13/7/2025).
"Kepala korban dipukul dan dianjurkan ke lantai beberapa kali hingga pingsan," tambahnya.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Lumajang, Polisi Sebut Toko Alami Kerugian Rp 80 Juta
Suami korban sempat mendengar ada suara kegaduhan.
Namun, karena dalam kondisi buta, suaminya hanya mengira korban bermimpi buruk.
Sekitar pukul 06.00, korban siuman.
Dia mendapati kalung emas 6 gramnya sudah raib.
Korban pun membuat laporan ke Polsek Medan.
Dian menyampaikan bahwa petugas memeriksa sejumlah saksi dan CCTV.
Alhasil, penyidik mendapati pelakunya adalah orang dekat dari korban, yakni menantu korban, Indra Supomo (52).
Besoknya, polisi lekas menangkap Indra di Jalan Sempurna sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Perampokan WN Ukraina di Bali Teridentifikasi, Polisi Terbitkan Red Notice
Hasil interogasi menunjukkan bahwa pelaku mengaku beraksi sendiri dengan menutupi wajahnya menggunakan kain agar tak dikenali korban.
"Emas korban sudah dijual Rp 5 juta. Uang itu dipakai untuk bayar utang kayu ke temannya, utang judi, dan lainnya," ujar Dian.
Petugas pun melakukan pengembangan terkait penadahnya.
Di perjalanan, Indra berupaya kabur dengan memukul petugas.
Alhasil, kedua kaki Indra ditangkap.
Kini, pelaku telah ditahan di Polsek Medan Area untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang