MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan sepeda motor NMax dijual di bawah harga normal tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Penjualan motor ini sebelumnya viral di media sosial Instagram, menarik perhatian banyak orang.
Dalam video yang beredar, sepeda motor tersebut dijual dengan harga murah setelah terendam banjir, dan nomor mesinnya dilaporkan telah diblokir.
Baca juga: Video Viral Motor NMax Dijual Murah, Warga Sebut Ludes dalam 2 Hari
Menanggapi situasi ini, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberikan tanggapan serta melakukan langkah antisipasi terkait pengurusan surat-surat kendaraan.
"Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) juga sudah mengetahui hal ini, dan mengantisipasi apabila terdaftar di Samsat," kata Kombes Firman Darmansyah dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (3/8/2025).
Baca juga: SPBU di Manggarai NTT Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi Pakai Jeriken Tanpa Dokumen Resmi
Kombes Firman mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membeli kendaraan, baik yang baru maupun bekas.
Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa kendaraan yang dibeli memiliki dokumen yang sah dan tidak tergoda oleh harga yang sangat rendah.
"Jika ada yang menawarkan harga jauh di bawah pasaran, sebelum melakukan transaksi jual beli, dapat melakukan crosscheck ke kantor Samsat terdekat," tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa petugas selalu siap membantu memberikan informasi yang jelas mengenai status kendaraan dan keabsahan dokumennya. "Persoalan ini sudah ditangani Kepolisian," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang