SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh orang luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan minibus di Jalan Umum KM 9,5-10 jurusan Pematangsiantar-Medan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/8/2025) dini hari.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba mengatakan, kendaraan yang terlibat yakni Truk Interkuler L 9890 UX dan Minibus CV Simpati BM 7542 AY. Sopir truk bernama Ardiansyah melarikan diri usai kecelakaan.
“Sopir minibus dan enam penumpang mengalami luka kini dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar. Satu di antaranya mengalami luka ringan dan berobat jalan,” kata Verry dalam keterangan tertulis, Kamis.
Kecelakaan terjadi persis di depan Rumah Makan Burung Goreng, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok sekitar pukul 03.30 WIB dan dilaporkan pada pukul 04.00 WIB. Selain kendaraan, satu unit rumah di sisi kanan jalan jurusan Medan-Pematangsiantar juga ringsek akibat ditabrak truk.
Baca juga: Pasar Baru Serbelawan Simalungun Terbakar, Ratusan Kios Pedagang Hangus
Verry menjelaskan, setelah olah TKP dan menghimpun keterangan saksi, diketahui truk yang dikemudikan Ardiansyah (37) warga Kota Medan, melaju dari arah Medan menuju Pematangsiantar dengan kecepatan sedang.
“Saat berada di TKP, sopir truk mengambil jalur ke kanan jalan hingga bertabrakan dengan minibus CV Simpati BM 7542 AY yang dikemudikan Ali Suman dari arah berlawanan,” katanya.
“Setelah itu menabrak rumah milik Endang Wahyudi dan setelah kejadian pengemudi truk Ardiansyah melarikan diri,” tambahnya.
Ia menuturkan, dari hasil pengecekan, jalan tersebut termasuk jalan provinsi dengan lebar 7,20 meter, kondisi jalan lurus, terdapat rambu lalu lintas, arus lalu lintas sedang, dua arah, serta terdapat pemukiman penduduk.
Dalam penanganan kasus ini, kepolisian telah membuat laporan resmi dan mengamankan dua kendaraan yang terlibat. Polisi juga akan menggelar perkara untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujar Verry.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang