PALEMBANG, KOMPAS.com - Potongan video keributan saat rapat antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang dengan Komisi III DPRD Kota Palembang mendadak viral setelah diunggah akun Instagram @info_palembang.
Dalam rekaman itu, seorang aparatur sipil negara (ASN) terlihat dibawa keluar dari ruang rapat.
Namun, sesaat sebelum keluar pintu, ASN tersebut kembali dipukul oleh pria berbaju kemeja hitam meski sudah ada petugas keamanan di dekatnya.
Kondisi ruangan pun sempat memanas hingga akhirnya ASN itu dievakuasi untuk meredam kericuhan.
Baca juga: Modus Licik Sopir Tangki Gelapkan BBM 400 Liter Solar di Palembang
Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang, Rubi Indiarta, membenarkan insiden tersebut.
Ia mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB ketika rapat membahas persoalan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Lapangan Hatta, Palembang.
Menurut Rubi, keributan terjadi ketika pejabat pembuat komitmen (PPK) PUPR Palembang, inisial AB, tiba-tiba menghempaskan berkas dan memukul dirinya.
"Dia dipanggil terkait masalah IPAL. Rapat belum mulai, dia ngempas berkas, terus mukul aku. Setelah itu, dia ditarik orang keluar ruangan. Aku tidak tahu lagi di luar itu gimana karena sudah ribut,” kata Rubi, melalui sambungan telepon, Jumat (22/8/2025).
Meski mengaku sebagai korban pemukulan, Rubi memastikan tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Menurutnya, masalah itu sudah didamaikan oleh Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam.
Baca juga: Ayah dan Anak Ditangkap Kasus Pembunuhan di Palembang, Terbakar Dendam
"Tidak ada masalah lagi, sudah didamaikan. Aku tidak pukul dia, malah aku yang dipukul. Cuma bingung juga kenapa baru sekarang videonya ramai," ujarnya.
Meski kejadian sudah terjadi sejak 18 hari lalu, Rubi pun mengaku bingung video itu kini baru ramai di media sosial.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang