MEDAN, KOMPAS.com - Iin Hadie Bakrie (34) ditangkap kepolisian setelah nekat membawa kabur ponsel milik seorang mahasiswi berinisial SE.
Iin mengaku melakukan tindakan tersebut karena membutuhkan uang untuk membeli obat asam lambung.
"Untuk beli obat asam lambung," ungkap Iin saat diwawancarai di Polrestabes Medan pada Rabu (10/9/2025).
Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Ojol dalam Kerusuhan Makassar, Satu Masih di Bawah Umur
Iin mengaku melakukan aksinya sebanyak dua kali dalam satu hari dengan modus sama, berpura-pura menjadi driver ojek online (ojol).
Ia beralasan ponselnya rusak dan paket internetnya habis.
"Saya disuspen enam bulan lalu," kata Iin, yang merupakan residivis kasus narkoba.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/9/2025) sekitar pukul 21.30 WIB, ketika korban sedang berdiri di Komplek MMTC, Jalan William Iskandar.
Baca juga: Pemkab Purworejo dan Paguyuban Ojol Gelar Doa Bersama untuk Affan
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, pelaku menghampiri korban dan meminjam ponselnya dengan alasan ponselnya rusak dan ada paket yang harus diantar.
"Pelaku berpura-pura hendak menelpon dokter, customer-nya. Ia meminta tolong untuk melihat lokasi customernya melalui aplikasi Google Maps dan mengajak korban ikut bersamanya," jelas Bayu.
Merasa iba, korban pun membantu pelaku dan dibonceng oleh Iin yang meminta arahan berdasarkan panduan dari Google Maps.
Setibanya di depan Polsek Medan Tembung, pelaku menurunkan korban dan kembali meminjam ponsel korban sebelum melarikan diri.
Korban kemudian melapor ke Polsek Medan Tembung. Setelah penyelidikan, petugas berhasil menangkap Iin di Jalan Ampera pada Sabtu (30/8/2025).
Dalam pengakuannya, Iin mengaku telah menjual ponsel korban kepada seseorang di Jalan Bersama.
Saat ini, Iin Hadie Bakrie telah ditahan di Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dan disangkakan dengan Pasal 480 KUHPidana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang