5 Kecamatan di Medan Diterjang Banjir, 405 Warga Mengungsi, Ratusan Rumah Tergenang
Editor
MEDAN, KOMPAS.com —Banjir melanda lima kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, yakni Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Polonia, dan Kecamatan Medan Labuhan, sejak Sabtu (11/10/2025).
Dari kelima wilayah tersebut, Kecamatan Medan Maimun tercatat paling terdampak, meliputi lima kelurahan:
- Kelurahan Alur: 75 rumah, 193 jiwa, 100 KK
- Kelurahan Sei Mati: 249 rumah, 158 jiwa, 249 KK
- Kelurahan Suka Raja: 62 rumah, 300 jiwa, 100 KK
- Kelurahan Hamdam: 78 rumah, 376 jiwa, 97 KK
- Kelurahan Kampung Baru: 300 rumah, 130 jiwa, 420 KK
Baca juga: Warga: Medan Ini Kota Besar, Masak Masih Banjir, Malu Lah!
Di Kecamatan Medan Johor, banjir melanda tiga kelurahan:
- Kuala Bekala: 145 rumah, 655 jiwa, 190 KK
- Pangkalan Mansyhur: 25 rumah, 160 jiwa, 30 KK
- Gedung Johor: 50 rumah, 240 jiwa, 95 KK
Di Kecamatan Medan Polonia, dua kelurahan terdampak:
- Sari Rejo: 20 rumah, 150 jiwa, 34 KK
- Polonia: 69 rumah, 250 jiwa, 97 KK
Baca juga: Medan Diterjang Banjir, Jalan dan Puluhan Rumah Terendam
Di Kecamatan Medan Labuhan, dua kelurahan terdampak:
- Pekan Labuhan: 140 rumah, 560 jiwa, 142 KK
- Martubung: 150 rumah, 400 jiwa, 155 KK
Sementara di Kecamatan Medan Selayang, satu kelurahan terdampak:
- Beringin: 70 rumah, 193 jiwa, 80 KK
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, sebanyak 405 jiwa di Kecamatan Medan Labuhan mengungsi.
Korban luka-luka maupun korban jiwa masih dalam proses pendataan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan data tersebut bersifat sementara.
“Kondisi terkini, berdasarkan laporan masih dalam penangan dan pendataan oleh pemerintah setempat,” ujar Sri Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun, dikutip dari Antara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
