MEDAN, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sejak Sabtu (11/10/2025) malam hingga Minggu (12/10/2025). Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 120 sentimeter.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni, mengatakan banjir di Kabupaten Batubara terjadi di Kecamatan Medang Deras pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Ketinggian banjir 30 cm sampai 60 cm, menyebabkan 65 rumah dan 1 sekolah dasar negeri terendam banjir. Hingga saat ini proses penanganan banjir di sana masih dilakukan," ujar Sri Wahyuni saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Minggu (12/10/2025).
Sementara itu, di Kabupaten Serdang Bedagai, banjir dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tebing Syahbandar pada Sabtu malam. Ketinggian air di sana mencapai 20 hingga 120 sentimeter.
Baca juga: Banjir Rendam Pemukiman di Medan Labuhan, 194 Jiwa Mengungsi ke Sekolah
"Objek yang terdampak 45 unit rumah, lalu akses jalan dari Desa Penggalian ke Desa Sibulan sempat terputus dan tidak bisa dilalui karena genangan air," kata Sri Wahyuni.
Kepala Desa Penggalian, M Abdulah, mengatakan aktivitas warga terganggu akibat genangan air tinggi. Banyak sepeda motor warga mogok di tengah banjir.
"(Penyebab) banjir ini akibat tanggul sungai yang jebol di Desa Sibulan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Menurut Abdulah, hingga Minggu sore air belum sepenuhnya surut. Warga masih berjaga-jaga di sekitar rumah masing-masing sambil mengevakuasi barang berharga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang