MEDAN,KOMPAS.com- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras untuk korban banjir dan longsor yang menerjang Sumatera Utara sejak Senin (24/11/2025) dalam keadaan aman.
Dia menyebut lokasi terdampak banjir di Sumut membutuhkan 5.000 ton, namun untuk memastikan beras aman, kementeriannya menambah pengiriman menjadi 15.000 ton.
"Kami tanda tangan dengan Gubernur di lokasi, permintaannya 5 ribu ton, kami siapkan 3 kali lipatnya, kami kirim," ujar Amran dalam keterangan tertulis Pemprov Sumut yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Cara Bahlil Lahadalia Pulihkan Akses Listrik Tapanuli Tengah, Targetkan Selesai Jumat
Amran menyampaikan hal ini saat meninjau gudang beras di Kompleks Pergudangan Sarundik, Jalan Sibolga-Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (3/12/2025).
Dengan stok beras tiga kali lipat itu, Amran optimis tidak satu pun korban banjir di Sumut yang akan kekurangan beras.
Baca juga: Pemerintah Mulai Siapkan Fase Rehabilitasi-Rekonstruksi Aceh, Sumut, dan Sumbar
"Saudaraku sabar, pemerintah tidak akan biarkan satu orangpun kekurangan beras," ungkapnya Amran kemudian mengatakan, saat ini 600 ton beras telah sampai
ke Pelabuhan Sibolga dan lalu kemudian pengiriman 10.000 ton beras juga akan menyusul.
Baca juga: 2 Penyakit yang Berpotensi Meningkat Usai Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
"Sudah tiba, sudah sandar 600 ton dan kami akan kirim untuk cadangan 10.000 ton, kalau bisa satu kapal, satu tahap karena orang-orang sudah butuh," kata Amran.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut hingga Rabu (3/12/2025) pukul 08.00 WIB, total 298 orang tewas.
Selain itu ada 169 orang masih hilang dalam bencana banjir dan longsor yang melanda Sumut.
Tapteng menjadi wilayah dengan dampak paling berat, dengan 86 orang meninggal dan 112 hilang.
Judul Foto : amran tapteng
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini