Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumut Dalami Selisih 60 Dosis Vaksin yang Dikembalikan dalam kasus Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong

Kompas.com - 30/01/2022, 10:34 WIB
Dewantoro,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hasil audit terhadap vaksin yang dikembalikan usai vaksinasi di sebuah SD di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Labuhan Deli pada Senin (17/1/2022), terdapat selisih sebanyak 60 dosis.

Temuan itu disampaukan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengenai penanganan kasus dugaan vaksin kosong ke anak 6-11 tahun.

Dalam jumpa pers itu, Irjen Panca didampingi Wakapolda Sumut Brigjend Pol Dadang Hartanto dan Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Baca juga: Menyoal Penyuntikan Vaksin Kosong di Medan, Dokter Ditetapkan Jadi Tersangka

Diketahui, dalam kegiatan vaksinasi yang diinisiasi Polres Pelabuhan Belawan itu, target peserta sebanyak 500 orang. Namun saat itu yang tercapai hanya 460 orang. Jumlah vaksin yang diberikan saat itu adalah 500 dosis untuk dua tim.

Dengan pencapaian target 460 orang, maka yang harus dikembalikan adalah 60 dosis. Hasil audit terhadap vaksin yang dikembalikan justru berkata lain.

"Siswa yang divaksin pada saat itu, ada 460 yang divaksin. Ternyata setelah selesai dikembalikan ada 100 dosis lagi. Artinya ada selisih 60 orang lagi. Pertanyaan kita kenapa yang dikembalikan 100 bukan 40," kata dia, Sabtu (29/1/2022). 

Pihaknya masih mendalami dan melakukan pemeriksaan siapa saja yang termasuk 60 siswa tersebut.

Sebagaimana rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lanjut Panca, dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap anak peserta vaksinasi, yakni 10 ke bawah dan 10 ke atas. termasuk salah satunya sudah didapatkan hasilnya.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, tersangka dr TGA dikenakan pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2 UU Nomor 4 tahun 1984 tentang wabah dan penyakit dengan ancaman hukuman di bawah 1 tahun. "Karena itu tersangka dr TGA tidak ditahan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong di Medan, Polda Sumut menetapkan dr TGA sebagai tersangka.

Sejumlah saksi diperiksa termasuk secara laboratorium terhadap anak yang viral terkait dengan kandungan imun yang ada di dalam tubuhnya untuk mengetahui ada vaksinnya.

Hasilnya sudah didapatkan, tidak ditemukan vaksin itu di dalam tubuh si anak ketika sudah disuntikkan.

Baca juga: Dokter Penyuntik Vaksin Kosong di Medan Ditetapkan sebagai Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Medan
2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com