Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Remaja 17 Tahun di Kerangkeng Bupati Langkat Dicambuk dengan Selang dan Makan Cabai Garam

Kompas.com - 15/04/2022, 12:22 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Fakta baru ditemukan terkait korban penganiayaan terhadap remaja di kerangkeng di belakang rumah  Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Korban mengalami luka robek di punggung dan lebam di muka.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakannya ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Polda Sumut Gali Kuburan Korban Dugaan Penganiayaan di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

 

Dikatakannya, temuan itu berdasarkan rekomendasi lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK).

Korban berinisial D (17). Dia dicambuk menggunakan selang kompresor dan dipukuli hingga luka robek dan lebam di punggung, dan lebam di muka.

Selain itu, D juga dipaksa makan cabai dan garam dua sendok makan selama di kerangkeng.

"Saat pertama kali masuk mendapat berbagai penganiayaan," katanya.

Penganiayaan itu, lanjutnya, paling parah dialami korban pada pekan pertama di kerangkeng oleh dua orang pelaku saat masuk ke kereng 1, yang diperuntukkan bagi orang baru masuk.

Pekan pertama dan kedua korban disuruh memotong  sayuran hingga membersihkan rumah Terbit dan selama 3 bulan dipekerjakan di pabrik kelapa sawit.

Dijelaskannya, dari keterangan korban, dia dimasukkan ke dalam kerangkeng oleh ayahnya melalui tersangka TS itu sejak bulan Februari 2021 hingga Juni 2021.

Dalam surat pernyataan disebutkan korban terkait dengan kenakalan remaja.

"D dimasukan kereng (kerangkeng) oleh orangtuanya dikarenakan anaknya mulai berubah dan bertingkah tak seperti biasanya," katanya.

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Tiba-tiba Nyanyikan “Indonesia Raya” dan Sebut Dirinya Korban Politik

Diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini ada 9 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk bapak dan anak, yakni Terbit Rencana Perangin-angin dan DP.

Sedangkan 7 tersangka lainnya berinisial HS, JS, IS, TS, RG, SP.

 Kecuali Terbit Rencana Perangin-angin, 8 tersangka itu ditahan di Rutan Polda Sumut.

Terbit, sebagaimana diketahui ditahan di gedung KPK sejak operasi tangkap tangan terkait dugaan suap dengan melibatkan sejumlah orang pada Selasa (18/1/2022) dengan barang bukti uang ratusan juta rupiah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com