Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Binjai Meninggal Diduga akibat Dikeroyok Teman Sekolah, Ibu Korban Menuntut Keadilan

Kompas.com - 11/06/2022, 13:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah dasar di Kota Binjai, Sumatera Utara, meninggal dunia diduga akibat dikeroyok sejumlah teman sekolahnya.

Anak berinisial MIA (11) itu meninggal dunia pada 23 Mei 2022.

Atas peristiwa tersebut, orangtua MIA, Santi Citra Dewi (37) menuntut keadilan dengan mendatangi kantor Kepolisian Resor (Polres) Binjai, Kamis (9/6/2022).

Sambil menggedong anak keduanya, Santi menceritakan hari-hari terakhir putranya sebelum meninggal.

Santi mengatakan, MIA awalnya tampak murung dan diam sepulang dari sekolah pada 21 Mei 2022. Ketika diajak makan, MIA menolak. Ia mengaku sedang tidak enak badan.

Baca juga: Bocah 11 Tahun di Binjai Tewas Diduga Dianiaya Sejumlah Siswa SD, Orangtua Diminta Tak Cerita ke Siapa Pun

Orangtua MIA lantas membelikan obat ke apotek. Namun, kondisi MIA semakin parah. Ia mengalami muntah-muntah.

Saat diajak berobat oleh ayahnya, MIA menolak.

"Saya tanyakan kenapa muntah-muntah terus. Dia bilang tidak papa. Saya suap makanan, tapi kondisi tidak berdaya. Dia tetap tidak mau dibawa ke bidan," ujar Santi, Kamis, dikutip dari Tribun Medan.

Tak makan selama dua hari, kondisi MIA semakin parah. Hingga akhirnya MIA meninggal dunia dalam pelukan orangtuanya.

Baca juga: Siswa SD di Binjai Meninggal di Pelukan Sang Ibu, Diduga Dianiaya 6 Teman Sekolahnya

Keluarga temukan luka lebam

Menurut Santi, keluarga menemukan luka lebam di tubuh MIA sewaktu memandikan jenazahnya.

"Begitu dimandikan punggungnya ada memar, dada memar merah kebiruan. Kuping juga terlihat biru," ungkapnya.

Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dikeroyok di Holywings Saat Bahas Proyek Pariwisata, 2 di Antaranya Oknum Polisi

Awalnya, Santi tak curiga dengan luka lebam itu. Namun, beberapa saat seusai MIA dimakamkan, teman sekelasnya menemui Santi untuk membeli dagangan.

Waktu itu, bocah tersebut mengungkapkan bahwa MIA sempat dipukuli oleh enam murid laki-laki sekelasnya.

"Kawannya bilang, mau bicara tapi takut sama yang pukuli anak saya. Tapi saya tanya terus. Dan ternyata, anak saya dipukuli oleh enam orang kawannya di sekolah," tuturnya.

Baca juga: Seorang Pemuda di Bandung Tewas Dikeroyok Temannya Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com